Satu Jemaah Haji Karimun Meninggal Dunia Saat Tiba di Batam

- Author

Rabu, 5 Juli 2023 - 13:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyambutan jemaah haji Kabupaten Karimun di Masjid Baitul Karimun. Foto: Istimewa

Penyambutan jemaah haji Kabupaten Karimun di Masjid Baitul Karimun. Foto: Istimewa

Karimun, Kepriheadline.id – Sebanyak 144 orang Jemaah Haji asal Kabupaten Karimun kembali dari Tanah Suci Mekkah usai melaksanakan Ibadah Haji, Selasa (4/7/2023). Rombongan tiba di Bandara Hang Nadim, Batam Selasa sekira pukul 18.00 WIB dan diinapkan satu hari di Asrama Haji. Mereka tiba di Karimun, sekira pukul 09.00 WIB Dari jumlah 145 jemaah haji yang diberangkatkan sebelumnya, satu diantaranya meninggal dunia dalam perjalanan pulang ke daerah asal. Jemaah tersebut ialah pria bernama Akhmadi Sankardjo Mustarjo (80), warga asal Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun. “Alhamdulillah jemaah haji Karimun telah kembali dari tanah suci, semua dalam keadaan sehat. Akan tetapi, satu orang jemaah meninggal dunia saat dalam perjalanan kembali,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Karimun, Zamzuri saat menyambut kedatangan jemaah haji di masjid Baitul Karimun, Rabu (5/7/2023). Disebutkan KaKemenag, jenazah Akhmadi langsung dibawa ke Kundur Barat menggunakan kapal Ambulance Laut mikik Baznas Kabupaten Karimun.
Baca Juga :  Dimulai Besok, Ini Alur dan Link Pendaftaran PPDB Online SMP di Karimun
“Jenazah dibawa dengan ambulans laut. Sementara 106 jemaah pulau Karimun dengan kapal Mikonatalia dan 37 orang jemaah haji untuk pulau Kundur dan sekitarnya dengan kapal Karunia Jaya,” jelasnya. Tim regu jemaah haji asal Karimun, Endang Sri Wahyu, mengatakan, jika Akhmadi sebelumnya tidak memiliki keluhan sakit saat akan kembali ke tanah air. “Saat berangkat juga sehat, begitu juga saat dari Mekkah menuju Madinah. Meski beliau sudah lansia tapi masih bisa beraktivitas seperti biasa,” katanya. Disebutkan Endang, Akhmadi hanya tidak mengikuti proses mrlempar jumroh saat berada di tanah suci karena harus menempuh perjalanan 12 kilometer selama 13 hari sehingga harus diwakilkan. “Mungkin beliau ini ada kecapean, karena ada perjalanan selama 9 jam yang memakan waktu cukup lama. Untuk riwayat penyakit memang ada sesak nafas, itu karena memang faktor usia,” katanya. (cr1/red) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Karimun Gandeng Swasta Kelola Parkir, Targetkan Kenaikan PAD dan Penataan Parkir Lebih Rapi
Usai Kebakaran di Coastal Area, Bupati Iskandarsyah Tinjau Lokasi dan Serahkan Bantuan
Kolaborasi Cegah Demam Berdarah di Kabupaten Karimun, PT Timah dan Puskesmas Kundur Barat Gelar Seminar Kesehatan Untuk Warga
Sinergi BPS dan Pemkab Karimun, Dorong Digitalisasi Data di Tingkat Desa
Diduga Ambil Jalur Terlalu Kanan, Dua Motor Tabrakan di Karimun, Satu Meninggal Dunia
Tim Silat Karimun Dominasi Kepri Open, Raih Juara Umum di Dua Kategori
Atlet Tembak Karimun Borong Prestasi di Ajang Shooting Competition Kapolda Kepri Cup 2025
Wahana Bermain Anak di Coastal Area Karimun Terbakar, Puluhan Sepeda Elektrik Hangus

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:01 WIB

Pemkab Karimun Gandeng Swasta Kelola Parkir, Targetkan Kenaikan PAD dan Penataan Parkir Lebih Rapi

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:06 WIB

Usai Kebakaran di Coastal Area, Bupati Iskandarsyah Tinjau Lokasi dan Serahkan Bantuan

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:27 WIB

Kolaborasi Cegah Demam Berdarah di Kabupaten Karimun, PT Timah dan Puskesmas Kundur Barat Gelar Seminar Kesehatan Untuk Warga

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:57 WIB

Sinergi BPS dan Pemkab Karimun, Dorong Digitalisasi Data di Tingkat Desa

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:39 WIB

Diduga Ambil Jalur Terlalu Kanan, Dua Motor Tabrakan di Karimun, Satu Meninggal Dunia

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca