Tangkapan layar Video. Istimewa
Karimun, KepriHeadline.id – Warga Karimun keluhkan bau busuk menyengat dari bangkai Dugong yang terdampar di pesisir Pantai Coastal Area, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun.
Bangkai Dugong itu diketahui telah hampir satu minggu dibiarkan terdampar oleh Dinas Perikanan, sebagai pihak yang seharusnya menangani hal itu. Padahal, perihal itu telah beberapa kali dilaporkan.
Seorang warga Ezlan mengatakan, bau menyengat itu sangat menganggu warga yang sedang bersantai di kawasan pesisir Coastal Area.
“Baunya busuk, orang yang berbelanja banyak yang muntah,” kata Ezlan, Selasa, 2 Januari 2024 malam.
Ia mengatakan, seharusnya pihak terkait telah menangani permasalahan ini dan tidak membiarkan bangkai dugong itu begitu saja.
“Tentunya menganggu pengunjung. Selain itu pedagang sekitar juga mengeluh akan bau yang ditimbulkan dari bangkai dugong itu, mereka terpaksa tetap berjualan disana, karena apabila tak jualan ya tidak ada penghasilan,” katanya.
Keluhan itu juga turut disampaikan Putri, Ia mengatakan, Coastal Area merupakan ikon wisata di Karimun, sehingga seharusnya hal-hal seperti ini harus cepat di tangani.
“Coastal Area ini kan pusat wisata, kenapa dibiarkan begitu saja. Ini menganggu masyarakat lokal yang sedang berbelanja atau orang luar yang datang ke Karimun,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Bangkai Dugong atau Duyung yang terdampar di Coastal Area, Kecamatan Karimun terkesan terbiarkan.
Hingga sore hari, belum ada pihak terkait dari Dinas Perikanan, BKSDA, dan BPBD Karimun yang terlihat turun melakukan evakuasi bangkai mamalia berukuran sedang tersebut.
“Masih ada di Coastal Area. Belum ada evakuasi dari Dinas terkait,” kata Supriadi seorang warga yang ditemui di Coastal Area.
Ia mengatakan, meskipun belum ada langkah evakuasi, akan tetapi seharusnya bangkai dugong itu diikat terlebih dahulu untuk mencegah kembali terbawa arus.
“Seharusnya harus diikat dulu, nanti hilang lagi dan terbawa arus,” katanya.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow