Kapal MT Liberty Kandas di Perairan Pulau Asam. Foto: Istimewa
Karimun, KepriHeadline.id – Kapal Tanker bermuatan Minyak Mentah berbendera Kamerun kandas di Perairan Pulau Asam, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun.
Kapal bernama MT Liberty itu kandas pada Sabtu, 2 Desember 2023 dan hingga kini masih belum bisa dievakuasi. Beruntung, titik kandas kapal berukuran besar itu tidak menganggu alur pelayaran di Perairan Karimun.
MT. Liberty dengan 83.724 GT itu, diketahui membawa minyak mentah berjumlah 130.000 MT dengan jumlah ABK sebanyak 31 orang.
Diketahui, kapal tersebut terakhir bertolak dari Tanjung Pelepas Malaysia dengan tujuan Tanjung Balai Karimun, pada 28 November 2023.
Kapal tersebut mengalami kandas saat dipandu oleh pihak Pelindo yang melintas di laut yang dangkal dan berkarang di perairan Pulau Asam dengan kedalaman 11 meter.
Proses evakuasi saat ini masih dilakukan oleh KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun. Proses evakuasi dilakukan dengan cara menarik kapal dengan dibantu dengan tiga Tugboat dari PT. Pelindo dan dua Tugboat dari PT. Bias Delta Pratama.
“Evakuasi MT. Liberty dilaksanakan di bawah koordinasi KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun yang langsung melaksanakan aksi cepat mengerahkan 5 kapal Tugboat,” kata Humas KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, Cahyono, Kamis 7 Desember 2023.
Dalam aksi tersebut, KSOP Karimun menyebutkan bahwa telah berhasil melakukan evakuasi pengamanan terhadap MT. Liberty yang kandas.
“Tanker MT. Liberty masih dalam pantauan dan penjagaan KSOP kelas I Tanjungbalai Karimun,” ujar Cahyo.
Kini, KSOP Karimun masih menunggu persetujuan dari Owner untuk melakukan pemindahan atau ship to ship untuk muatannya.
Selain itu, sebagai langkah pencegahan dan menjaga jalur perairan agar tidak terjadinya pencemaran. Pihaknya juga sementara ini melakukan prmasangan oil boom.
“Kita memastikan agar tidak adanya persoalan lainnya, seperti terganggunya jalur pelayaran, ada oil boom mencegah jika terjadinya pencemaran,” ucap Cahyo.
KSOP juga memastikan bahwa untuk kondisi kapal kandas tersebut masih kondisi aman. Dan juga dalam pengamatan visual kondisi kapal dan berjaga-jaga di lokasi untuk memberikan peringatan kepada kapal-kapal yang akan melintas agar berhati-hati pada perairan tersebut.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow