Batam, KepriHeadline.id – Barang Bukti Narkotika hasil penindakan TNI AL di Perairan Selat Durian, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau yang sebelumnya ditafsir berjumlah 1,9 Ton, berdasarkan hasil timbang ulang naik menjadi 2 Ton 61 Kilogram.
Angka itu didapatkan berdasarkan hasil timbang ulang yang dilakukan TNI AL (Lantamal IV) dengan bekerjasama dengan BNN RI, Kepolisian dan PT Pegadaian di Gedung Serbaguna Lantamal IV Batam, Sabtu, 17 Mei 2025.
Danlantamal IV Batam Laksamana Pertama TNI Berkat Widjanarko mengatakan, penimbangan ulang yang dilakukan bertujuan untuk mengatahui berat secara pasti dari barang bukti narkotika yang berhasil diamankan oleh pihaknya tersebut.
”Dalam proses pelimpahan perkara maka harus mengetahui berat secara tepat dari barang bukti, sehingga kami lakukan penimbangan ulang,” kata Laksamana Pertama TNI Berkat Widjanarko dalam keterangan persnya, Minggu, 18 Mei 2025.
Ia mengatakan, dalam melakukan penimbangan barang bukti, pihaknya melibatkan sejumlah pihak, antaranya BNN RI, Kepolisian dan PT Pegadaian.
”Hal ini tentunya berguna untuk menciptakan sinergitas dan transparansi guna mendukung program pemerintah dalam mencegah dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di wilayah Kepulauan Riau,” katanya.
Danlantamal IV Batam juga menyampaikan bahwa penangkapan penyelundupan Narkoba ini merupakan suatu prestasi yang tertinggi yang diraih Indonesia dalam penggagalan penyelundupan Narkoba yang pernah tertangkap oleh TNI AL.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir pula Kepala BNN RI Komjen Pol DR. Marthinus Hukom S.I.K., M.Si. untuk melaksanakan pengecekan barang bukti narkotika. Selain itu Kepala BNN RI juga membahas apa saja kendala yang dihadapi dalam penimbangan barang bukti tersebut.
Dari hasil penimbangan penggagalan penyelundupan Narkoba diperoleh hasil seberat 2.061.293 gram (2 Ton 61 Kilo 293 gram) dan dari jumlah itu, diperkirakan dapat menyelamatkan 16.731.615 jiwa generasi bangsa, dan apabila diasumsikan dengan nilai rupiah dengan total nilai narkotika yang diamankan oleh TNI Angkatan Laut adalah senilai Rp.7.5 Triliun.
(*)
Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah