Bupati Karimun Aunur Rafiq memberikan sambutan dalam kegiatan beberapa waktu lalu. (Foto: ist)
Karimun, Kepriheadline.id – Revitalisasi kota tua Kabupaten Karimun menelan anggaran Rp2 Miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karimun tahun 2023.
Program
revitalisasi itu dipastikan akan terealisasi di tahun 2023 ini, dengan target tiga lokasi perkotaan secara bertahap akan diperbarui.
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, revitalisasi kota tua itu akan secara bertahap dibangun mulai dari Kota Tua di Kecamatan Karimun.
“Ada tiga titik rencana revitalisasi, titik tahun ini di Kelurahan Tanjungbalai, tahun selanjutnya di Meral dan Kundur. Jadi mudah-mudahan tiga titik ini dapat kita revitalisasi,” kata Rafiq.
Rafiq mengatakan, revitalisasi kota tua ini menjadi salah satu program prioritas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat Kabupaten Karimun.
Menurutnya, pengerjaan revitalisasi ini akan melalui proses pelelangan dengan alokasi anggaran bersumber dari APBD Karimun tahun 2023.
“Kemampuan keuangan terbatas, Rp1 miliar- Rp2 miliar yang dapat dianggarkan. Sebenarnya secara ideal itu membutuhkan Rp5 miliar, tetapi keuangan daerah terbatas, sehingga penataan akan secara perlahan,” katanya.
Rafiq berharap, program- program peningkatan infrastruktur ini akan dapat dilanjutkan oleh kepemimpinan periode selanjutnya.
“Saya harapkan bupati yang akan datang, dapat menyelesaikan kelanjutan pembangunan saat ini,” katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau berencana akan melakukan revitalisasi terhadap sejumlah kawasan kota lama di Karimun.
Rencana itu akan mulai dilakukan pada tahun 2023. Rencana tersebut langsung disampaikan Bupati Karimun Aunur Rafiq , Sabtu (7/1/12023) lalu.
“Revitalisasi tahap pertama akan dilakukan di kawasan Tanjungbalai Kota, dilanjutkan dengan Meral dan juga Kundur. Ini akan menjadi wajah baru dari kota lama Karimun,” kata Rafiq.
Menurut Rafiq, beberapa revitalisasi yang akan dilakulukan dengan memberikan tampilan baru terhadap bangunan- bangunan di kota lama, seperti keseragaman warna, penataan kabel listrik dan telpon maupun TV Kable.
“Ini yang akan kita tata kembali, dari sisi warna kita akan seragamkan seperti di Kota Tanjungpinang,” kata dia.
(
red)
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow