Baca juga : Menanti Titik Terang Kasus Kematian Ha, Wanita yang Ditemukan Meninggal Tak Wajar di Perum Sinar Indah LehoKabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD dan Damkar Kabupaten Karimun Hendra Hidayat menyebutkan, kasus yang terjadi didominasi dengan kebakaran hutan dan lahan. “Sepanjang tahun ini kami mencatat ada 25 kasus kebakaran terjadi, antaranya 21 kebakaran lahan dan 3 rumah hunian, dan 1 Ruko,” kata Hendra, Selasa, 20 Februari 2024. Ia mengungkapkan, kasus terbanyak terjadi pada Februari 2024, dimana ada 16 kasus per-tanggal 19 Februari 2024. “Februari termasuk tinggi, ada 16 kasus kebakaran,” katanya. Tingginya angka kasus kebakaran lahan dan rumah itu, Hendra mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan selalu melakukan pengecekkan instalasi listrik sesuai standart keamanan dan juga tidak membakar lahan sembarang yang dapat berpotensi membahayakan. “Jangan pakai steker bertumpuk, hindari pemakaian listrik secara ilegal dan jangan meninggalkan rumah dalam keadaan kompor menyala dan cabut selalu regulator tabung jika meninggalkan rumah,” katanya. Ia juga menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu menganti kabel-kabel yang tak layak, sehingga tidak berpotensi terjadi konsleting listrik. “Untuk rumah, penyebab terbanyak karena konsleting listrik. Jadi harus bemar-benar diperhatikan,” katanya. Ia juga menyebutkan, agar masyarakat tidak membakar lahan secara sembarangan dan selalu melaporkan apabila terjadi kebakaran. “Laporkan kami di hotline BPBD dan Damkar Karimun di nomor 0777-7364263,” katanya. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.