Kemenkes Sebut Penyakit Diabetes dan Turunannya Jadi Penyebab Tingginya Biaya JKN

- Author

Rabu, 8 November 2023 - 18:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Antara

Foto: Antara

Jakarta, Kepriheadline.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat sejumlah penyakit yang mendongkrak pembiayaan Badan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Beberapa penyakit yang menyebabkan pembekakak biaya itu, salah satunya Diabetes dan penyakit turunan lainnya. “Pada 2021 biaya JKN tertinggi disebabkan oleh gangguan jantung dengan Rp8,7 triliun. Kemudian kanker Rp3,5 triliun, stroke Rp2,2 triliun, dan gagal ginjal Rp1,8 triliun,” ujar Ketua Tim Kerja Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik Kemenkes RI Esti Widiastuti dilansir dari Antara, Senin (6/11/23). Disebutkannya, sejumlah penyakit turunan diabetes juga menjadi penyebab kematian terbesar di Indonesia. Seperti stroke dengan 19,4 persen kematian, jantung 14,4 persen kematian, kanker 13,5 persen, dan diabetes 6,2 persen. Ia juga menjelaskan, kebiasaan kebiasaan merokok, kurangnya aktivitas fisik hingga jarang mengkonsumsi buah dan sayur menjadi faktor risiko diabetes. Mengkonsumsi gula, garam dan lemak berlebihan juga ikut berpotensi menyebabkan gula darah tinggi.
Baca Juga :  Jadi Pendukung Kerja Direktorat Teknis, Sekjen Kementerian ATR/BPN Imbau Jajaran Bekerja Maksimal di Tengah Efisiensi
Karenanya, pemerintah melakukan sejumlah strategi guna mengurangi prevalensi diabetes di Indonesia. Mulai dari percepatan deteksi dini (skrining) diabetes yang dilakukan langsung di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat. Upaya tersebut juga diperkuat melalui edukasi kepada masyarakat. Serta pemantauan kontrol gula darah yang dilakukan para kader kesehatan di masyarakat. “Hal ini juga termasuk ke dalam salah satu bagian di standar pelayanan minimal bidang kesehatan. Baik identifikasi, skrining, dan tata laksana bagi penderita diabetes,” ujar Ketua Esti. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS        

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dari Hati ke Hati, Menteri Nusron Bahas Sertipikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah di Kaltim
PT TIMAH Tbk Perkuat Percepatan Sistem Pembayaran Kemitraan Untuk Perkuat Tata Kelola
PT TIMAH Tbk Konsisten Dukung Pengembangan Pesantren dan Pendidikan Santri di Lingkar Tambang
Dukung Kegiatan Keagamaan Masyarakat, PT TIMAH Tbk Serahkan Bantuan Untuk Musala Al Barokah
Bangkit di Tengah Pandemi, Nia Sukses Kembangkan Camilan Kulit Ayam ‘Tukenia’ Berkat Dukungan PT Timah Tbk
Percepat Penuntasan PTSL, Menteri Nusron Dorong Kolaborasi dengan Pemda Bebaskan BPHTB bagi Masyarakat Kecil
Sekjen Kementerian ATR/BPN Ingatkan Jajaran untuk Jalankan SPIP secara Kolaboratif
Sinergi Kementerian ATR/BPN dan Kementerian Agama Wujudkan Kepastian Hukum Tanah Wakaf

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:58 WIB

Dari Hati ke Hati, Menteri Nusron Bahas Sertipikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah di Kaltim

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:24 WIB

PT TIMAH Tbk Perkuat Percepatan Sistem Pembayaran Kemitraan Untuk Perkuat Tata Kelola

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:12 WIB

PT TIMAH Tbk Konsisten Dukung Pengembangan Pesantren dan Pendidikan Santri di Lingkar Tambang

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:08 WIB

Dukung Kegiatan Keagamaan Masyarakat, PT TIMAH Tbk Serahkan Bantuan Untuk Musala Al Barokah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 07:20 WIB

Bangkit di Tengah Pandemi, Nia Sukses Kembangkan Camilan Kulit Ayam ‘Tukenia’ Berkat Dukungan PT Timah Tbk

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca