Karimun, KepriHeadline.id – Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, mengusulkan pendirian sekolah rakyat kepada Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Sekolah ini direncanakan akan dibangun di Pulau Kundur dan difokuskan bagi anak-anak dari wilayah terpencil.
Bupati Karimun Iskandarsyah mengatakan, usulan tersebut telah disampaikan sejak dua bulan lalu dan telah dibicarakan langsung dengan Menteri Sosial.
“Usulan sekolah rakyat sudah kami ajukan ke Kemensos RI dua bulan lalu. Bahkan saya sudah bertemu langsung dengan Pak Menteri. Kita berharap usulan ini bisa disambut baik,” ujar Iskandarsyah, Senin (6/10/2025).
Menurut rencana, sekolah rakyat di Pulau Kundur itu akan menampung 400 siswa tingkat SD, 300 siswa tingkat SMP, dan 200 siswa tingkat SMA.
Iskandarsyah menjelaskan, keberadaan sekolah rakyat diharapkan dapat menjadi solusi bagi anak-anak yang tinggal di pulau-pulau kecil agar tetap bisa mengenyam pendidikan tanpa terkendala akses transportasi maupun biaya.
“Kita utamakan anak-anak di pulau kecil. Kalau menyeberang ke sekolah susah, mereka bisa belajar sekaligus tinggal di sekolah rakyat itu. Jadi bisa fokus belajar,” katanya.
Bupati menambahkan, pendirian sekolah rakyat juga menjadi langkah pemerintah daerah dalam mendukung program wajib belajar 12 tahun dan mencegah kasus anak putus sekolah karena keterbatasan ekonomi.
“Kita ingin di Karimun tidak ada lagi anak yang putus sekolah hanya karena orang tuanya tidak mampu. Pemerintah harus hadir untuk menyiapkan sumber daya manusia yang memadai,” ucapnya.
Iskandarsyah mengungkapkan, dirinya sempat menemukan kasus anak usia sekolah dasar di Karimun yang terpaksa berhenti belajar karena kesulitan ekonomi keluarga.
“Ada dua anak, usia 11 dan 13 tahun, masing-masing kelas 1 dan kelas 3 SD. Tapi mereka harus berhenti sekolah karena bapaknya tidak punya cukup uang,” tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Karimun kini menyiapkan lahan di Pulau Kundur untuk mendukung realisasi pembangunan sekolah rakyat tersebut. Ia berharap, program ini dapat segera terealisasi dan menjadi model pendidikan bagi daerah-daerah kepulauan lainnya di Indonesia.
(*)
Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah