Karimun, KepriHeadline.id – Suasana di SDN 009 Meral, Kabupaten Karimun, mendadak riuh dengan gelak tawa anak-anak, Selasa, 23 Juli 2025. Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, pihak sekolah menggelar kegiatan seru dengan mengajak para siswa bermain congklak, permainan tradisional yang kini mulai jarang dimainkan.
Permainan congklak dipilih sebagai media pembelajaran untuk menanamkan nilai-nilai budaya lokal yang mulai terlupakan di tengah maraknya permainan digital. Anak-anak terlihat antusias mengikuti setiap sesi permainan, dengan senyum dan tawa yang menghiasi wajah mereka sepanjang kegiatan.

Kepala SDN 009 Meral, Siti Hazarina, S.Pd, mengatakan bahwa peringatan Hari Anak bukan hanya sekadar ajang bersenang-senang, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat nilai kebersamaan serta memperkenalkan kearifan lokal kepada generasi muda.
“Congklak adalah permainan yang mengajarkan strategi, kesabaran, interaksi sosial, bahkan kejujuran. Ini sangat cocok untuk melatih keterampilan berpikir anak-anak sekaligus kerja sama mereka dalam sebuah tim,” ujar Siti Hazarina.

Dalam kegiatan tersebut, para guru turut berperan sebagai fasilitator. Mereka mengenalkan aturan permainan secara interaktif dan mendampingi siswa bermain secara berkelompok, agar setiap anak mendapat kesempatan untuk berpartisipasi aktif.
Tak hanya bermain, siswa juga diajak untuk merefleksikan nilai-nilai yang terkandung dalam permainan congklak. Diskusi ringan dilakukan untuk menggali makna penting di balik setiap gerakan, seperti pentingnya berbagi, menghitung, serta kesabaran menunggu giliran.
Bagi banyak siswa, ini menjadi pengalaman pertama mereka mengenal dan memainkan congklak. “Asyik banget! Aku baru tahu cara main congklak. Seru dan bikin mikir,” kata salah satu siswa kelas II A dengan didampingi Wali Kelas Stekla Kindangen.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen SDN 009 Meral dalam menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya mendidik secara akademik, tetapi juga membentuk karakter serta cinta terhadap budaya sendiri. Sekolah berharap, kegiatan serupa dapat digelar secara rutin agar warisan budaya Indonesia tetap hidup dan dikenal oleh generasi penerus bangsa.
(*)
Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah