Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa mewawancara tersangka RD usai Konferensi Pers di Mapolres Karimun. (Foto: ricky/kepriheadline.id)
Karimun, KepriHeadline.id – Jajaran Satuan Reserse dan Narkoba Polres Karimun mengamankan seorang pria berinisial RD diduga terlibat jaringan internasional peredaran narkotika jenis sabu, Senin, 2 September 2024.
RD diamankan jajaran Satresnarkoba Polres Karimun di wilayah Kelurahan Sei Lakam Kecamatan Karimun. Dari tangannya, polisi mengamankan dua paket narkotika jenis sabu seberat 2.843 gram.
Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa mengatakan, RD diamankan kepolisian atas dugaan menyimpan narkotika jenis sabu. Dimana, barang terlarang itu diduga didapatkan oleh tersangka dari Malaysia.
“Kami masih mendalami kemana barang ini akan diedarkan, karena kepada RD ini, narkoba itu hanya dititipkan untuk disimpan. Jadi dia masih menunggu perintah, kemana barang tersebut akan bawa,” kata AKBP Robby.
Ia mengatakan, hasil pemeriksaan lebih lanjut, barang bukti diduga sabu itu dibawa masuk ke Kabupaten Karimun melalui akses pelabuhan tikus, oleh terduga pelaku lainnya yang dikenal dengan nama Amboi. Kemudian, sabu itu dititipkan kepada RD untuk disimpan hingga ada arahan selanjutnya dari pemilik barang yang diketahui warga negara Malaysia.
“Jadi bosnya di Malaysia itu belum memberikan arahan kepada RD. Dengan jumlah sabu yang cukup besar ini, kemungkinan akan dibawa ke luar daerah lagi,” kata Kapolres.
Dari tangan RD, polisi mengamankan barang bukti 2.098 gram sabu yang dibungkus dengan kemasan teh china, kemudian sabu seberat 473 gram yang dibungkus dengan plastik hitam serta dibalut dengan plastik wrapping, 270 gram diduga sabu didalam toples bening, dan 1 paket kecil sabu seberat 2,10 gram.
“Total semua BB dari RD itu 2.843 gram sabu,” katanya.
Disebutkan AKBP Robby, pengungkapan sabu dengan jumlah 2,8 kilogram ini merupakan bentuk komitmen jajaran Polres Karimun, Polda Kepulauan Riau dalam hal pemberantas narkotika.
Menurutnya, Polres Karimun terus berupaya memutus mata rantai peredaran narkotika dan mencegah masuknya barang-barang terlarang itu ke wilayah Karimun.
“Ini merupakan upaya kami untuk terus memberantas peredaran narkoba di wilayah Karimun,” katanya.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow