Sempat Hilang, Nelayan Desa Semembang Ditemukan Meninggal Dunia

- Author

Rabu, 14 Juni 2023 - 10:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret nelayan saat melaut di Perairan Karimun. Foto: Ilustrasi Kepriheadline.id

Potret nelayan saat melaut di Perairan Karimun. Foto: Ilustrasi Kepriheadline.id

Karimun, Kepriheadline.idNelayan Desa Semembang Kecamatan Durai atas nama Husaini (46) yang dikabarkan hilang di perairan Pulau Rukau, Provinsi Kepri ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (14/6/2023) pagi. Korban ditemukan oleh Tim Gabungan Bansarnas, Lanal Tbk, dan Satpolairud serta rekan-rekan nelayannya yang telah melakukan upaya pencarian terhadap korban sejak Minggu (11/5/2023) kemarin. “Sudah ditemukan tadi pagi dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kades Semembang, Suhaimi, Rabu (14/5/2023). Suhaimi menerangkan, korban ditemukan tidak jauh dari lokasinya menjaring dalam kondisi terapung dan sudah dalam keadaan meninggal dunia. “Sementara ini, kemungkinan korban terjatuh ke laut, belum tau pasti seperti apa. Kapal korban tidak ditemukan,” katanya. Saat ini, korban telah dibawa kembali ke Desa Semembang Kecamatan Durai untuk proses pemakaman oleh pihak keluarga. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penemuan korban. Kasat Polairud Polres Karimun Iptu Doddy Basyir dihubungi masih belum memberikan respon terkait penemuan itu.
Baca Juga :  Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Rumahnya Kawasan Perumahan Sinar Indah II Leho
Sebelumnya diberitakan, Seorang nelayan asal Desa Semembang Kecamatan Durai dikabarkan hilang di Perairan Pulau Rukau. Kabupaten Karimun, Minggu (11/5/2023). Nelayan atas nama Husaini (46) itu hilang kontak sejak Minggu malam dan hingga saat ini belum ditemukan. Dugaan rekan-rekannya, kapal milik Husaini alami kerusakan. Kades Desa Semembang Suhaimi mengatakan, korban Husaini diketahui pergi bersama rekan-rekan lainnya menggunakan kapal jenis pompong untuk menjaring ikan di Pulau Buaya Kabupaten Lingga. “Iya benar, sudah tiga hari dengan hari ini. Korban berangkat bersama rekan-rekan lain menggunakan pompong berbeda, akan tetapi saat mereka pulang Suhaimi tidak kunjung pulang,” kata Suhaimi dihubungi, Selasa (13/5/2023). (cr1/red) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS                

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Peringati HUT ke-5, Pemuda Batak Bersatu Karimun Fokuskan Perayaan untuk Bantuan Korban Banjir dan Longsor
Jadi Pemateri “Indonesia Punya Kamu”, Menteri Nusron: Generasi Muda Terdidik adalah Motor Penggerak Dunia
Sebanyak 16 Narapidana Rutan Karimun Diusulkan Mendapatkan Remisi Khusus Hari Besar Keagamaan Natal 2025
TPP ASN Pemkab Karimun Tahun 2026 Mengalami Penurunan, Bupati: Pembaginya Bertambah akibat Banyaknya PPPK Baru
Pasokan Terganggu, Harga Cabai di Karimun Tembus Rp 120.000 per Kilogram
Melalui Restoratif Justice, Tiga Pelaku Pencurian Kabel Hirup Udara Bebas
PT TIMAH Tbk Ringankan Beban Biaya Pengobatan Warga Teluk Radang
Sempat Hilang, Nelayan Sepedas Ditemukan Dalam Kondisi Selamat di Perbatasan Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 20:22 WIB

Peringati HUT ke-5, Pemuda Batak Bersatu Karimun Fokuskan Perayaan untuk Bantuan Korban Banjir dan Longsor

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Jadi Pemateri “Indonesia Punya Kamu”, Menteri Nusron: Generasi Muda Terdidik adalah Motor Penggerak Dunia

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:07 WIB

Sebanyak 16 Narapidana Rutan Karimun Diusulkan Mendapatkan Remisi Khusus Hari Besar Keagamaan Natal 2025

Kamis, 4 Desember 2025 - 13:27 WIB

TPP ASN Pemkab Karimun Tahun 2026 Mengalami Penurunan, Bupati: Pembaginya Bertambah akibat Banyaknya PPPK Baru

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:52 WIB

Pasokan Terganggu, Harga Cabai di Karimun Tembus Rp 120.000 per Kilogram

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca