Tiga Menu Makanan MBG di Karimun Terbukti Terkontaminasi Bakteri

- Author

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PLT Kadinkes Karimun (Tengah) didampingi Wakil  Sekretaris Satgas MBG Karimun (Kanan) dan Koordinator BGN Karimun (Kiri) merilis hasil uji makanan bergizi gratis di SD 010 Meral.

PLT Kadinkes Karimun (Tengah) didampingi Wakil Sekretaris Satgas MBG Karimun (Kanan) dan Koordinator BGN Karimun (Kiri) merilis hasil uji makanan bergizi gratis di SD 010 Meral.

Karimun, KepriHeadline.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karimun merilis hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 010 Meral, Parit Lapis, Kecamatan Meral Barat, Senin (6/10/2025).

Dari lima sampel makanan yang diuji, tiga di antaranya dinyatakan positif mengandung bakteri. Menu yang terkontaminasi tersebut adalah sayur wortel, tahu, dan semangka, sementara chicken katsu dan roti burger dinyatakan negatif atau aman dikonsumsi.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Soerjadi, mengatakan bahwa hasil pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) menemukan dua jenis bakteri yang mencemari makanan, yakni Escherichia coli (E.coli) dan Staphylococcus.

“Dari hasil uji, ada dua jenis bakteri yang ditemukan, yaitu E.coli dan Staphylococcus. Keduanya terdeteksi pada beberapa menu berbeda dari tiga sumber sampel yang kami ambil,” ujar Soerjadi dalam konferensi pers di Kantor Dinkes Karimun, Senin.

Ia menjelaskan, sampel diambil dari tiga sumber, yaitu makanan yang tersedia di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), makanan yang sudah didistribusikan ke sekolah namun belum dikonsumsi, serta sisa makanan yang telah dimakan siswa.

Pada sampel sisa makanan di sekolah, bakteri E.coli dan Staphylococcus ditemukan pada menu wortel, sementara bakteri E.coli juga ditemukan pada tahu dan semangka.

Baca Juga :  Cabai Merah Alami Kelangkaan, Kini Harga Jual Capai Rp 125 Ribu

Kemudian pada sampel dari dapur SPPG, ditemukan E.coli dan Staphylococcus pada wortel, serta E.coli pada semangka.

Sedangkan dari makanan yang belum dikonsumsi, bakteri yang sama juga ditemukan pada menu wortel.

“Untuk menu ayam katsu dan roti burger hasilnya aman, tidak ditemukan bakteri,” kata Soerjadi.

Menurut dia, temuan tersebut mengindikasikan adanya kemungkinan kontaminasi yang bersumber dari air serta kebersihan yang belum optimal di lingkungan pengolahan makanan.

Atas hasil ini, Dinkes Karimun bersama Satgas MBG Kabupaten Karimun akan memberikan rekomendasi kepada pengelola SPPG Sei Raya agar segera melengkapi sertifikat pendukung pengoperasian dapur, termasuk dokumen Sanitasi Lingkungan Higiene Sanitasi (SLHS) dan Inspeksi Kelayakan Lingkungan (IKL).

“Kami meminta pihak SPPG untuk segera melengkapi sertifikat SLHS dan IKL, serta memastikan penerapan SOP keamanan pangan sesuai dengan Permenkes,” ujar Soerjadi menegaskan.

(*)

Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS


Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Najih Prasetyo Kukuhkan PDPM Karimun, Dorong Pemuda Berperan sebagai Agen Perubahan
Tak Bisa Dihubungi Sejak Pagi, Pekerja PT Saipem Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakannya di Teluk Uma
Aksi Curanmor di Kundur Terungkap, Pelaku Ditangkap Usai Dipergoki Korban di Pelabuhan
Satlantas Polres Karimun Gelar Operasi Zebra Seligi 2025 Selama 14 Hari, Ini Sasaran Utamanya
Diciduk Polisi, Pelaku Pencurian di Karimun Akui Beraksi di 50 TKP
Panen Berkah dari Program SAE, Rutan Karimun Hasilkan 180 Kilogram Kangkung
Kasus Stunting Terkonsentrasi di Hinterland, Pemkab Karimun Genjot Program Pencegahan
PT Karimun Granite Salurkan Bantuan Program PPM untuk Oktober 2025

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 11:11 WIB

Najih Prasetyo Kukuhkan PDPM Karimun, Dorong Pemuda Berperan sebagai Agen Perubahan

Senin, 17 November 2025 - 17:16 WIB

Tak Bisa Dihubungi Sejak Pagi, Pekerja PT Saipem Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakannya di Teluk Uma

Senin, 17 November 2025 - 16:04 WIB

Aksi Curanmor di Kundur Terungkap, Pelaku Ditangkap Usai Dipergoki Korban di Pelabuhan

Minggu, 16 November 2025 - 12:03 WIB

Diciduk Polisi, Pelaku Pencurian di Karimun Akui Beraksi di 50 TKP

Sabtu, 15 November 2025 - 13:57 WIB

Panen Berkah dari Program SAE, Rutan Karimun Hasilkan 180 Kilogram Kangkung

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca