Karantina Peetanian melakukan penyemprotan Disinfektan terhadap sapi asal Natuna yang masuk ke Karimun. (Foto: dokumen kepriheadline.id)
Karimun, Kepriheadline.id – Antisipasi krisis hewan kurban saat Idul Adha, Pemerintah Kabupaten Karimun berencana akan mendatangkan pasokan sapi dari Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Rencana itu sejalan dengan pertemuan sebelumnya antara Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kepri dan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di NTT beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pangan dan
Pertanian Kabupaten Karimun Sukriyanto Jaya Putra mengatakan, rencana mendatangkan sapi dari NTT akan dibahas bersama penampung atau pengusaha hewan kurban di Karimun dalam waktu dekat.
“Minggu ini akan panggil penampung, membahas pemenuhan hewan kurban. Kami juga libatkan HKTI,” kata Sukri, Senin (27/2/2023).
Sukri menyebutkan, kebutuhan hewan kurban untuk Karimun, jika merujuk data tahun 2022, yakni berjumlah 450 ekor.
Menurutnya, selama ini untuk kebutuhan hewan kurban di Karimun, penampung mendatangkan sapi kurban dari pemasok masing-masing, dari daerah luar Kepri.
“Kemungkinan ambil bibit khusus hewan kurban untuk penggemukan. Kita akan kumpulkan dan gabung dengan HKTI terkait mendatangkan sapi kurban. Tapi kami akan bicarakan dulu. Kita dapat alokasi sapi dari NTT, untuk Bintan dan Pinang sudah oke,” ujar Sukri.
Sukri mengatakan, untuk memasukkan sapi dari Provinsi NTT, pihaknya telah berkoordinasi bersama dengan Bupati Karimun.
Kata Sukri, Bupati berpesan kepada pihaknya untuk tidak mengabaikan peternak lokal. Hal itu agar, tidak merugikan peternak lokal di Karimun.
“Arahan Pak Bupati, jangan semua diambil dari luar. Harus berdayakan juga peternak lokal kita,” kata Sukri.
Sukri menyebutkan, apapun hasil dari pertemuan yang akan digelar tersebut, pihaknya hanya menginginkan ketersediaan sapi kurban terpenuhi.
“Yang penting itu ketersediaan hewan kurban tersedia. Harga juga jangan terlalu naik,” tutup Sukri.
(
red)
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow