Ricuh, Laga Sepakbola Tarkam di Kandis Buru Dibubarkan Polisi

- Author

Rabu, 27 September 2023 - 12:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar video kericuhan saat laga sepak bola antar kampung di Kandis, Kecamatan Buru. Foto: istimewa

Tangkapan layar video kericuhan saat laga sepak bola antar kampung di Kandis, Kecamatan Buru. Foto: istimewa

Karimun, Kepriheadline.id – Laga Sepakbola Antar Kampung (Tarkam) di Kandis Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau berujung kerusuhan antar pendukung, Selasa (27/9/2023). Kericuhan itu bermula dari pelanggaran yang dilakukan Pemain Tim Sepak Bola Salwa Cafe saat laga berlangsung dan berujung pemberian sanksi oleh wasit. Ketika itu, Pendukung Tim Lawan yang tidak terima atas pemberian sanksi dari wasit, langsung turun ke lapangan dan membuat kericuhan dengan mengejar pemain lawan dan wasit. Kericuhan terjadi cukup lama, hingga akhirnya pihak kepolisian terpaksa melepaskan beberapa kali tembakan peringatan ke udara untuk mengkondusifkan kerusuhan. Kericuhan yang terjadi juga sempat terekam video warga yang hadir dalam pertandingan. Video itupun viral di media sosial. Kapolsek Buru Iptu Junaidi mengatakan, kerusuhan itu disebabkan oleh para pendukung yang tidak terima atas keputusan wasit dalam memberikan sanksi. “Jadi awalnya keributan itu karena salah satu pemain Salwa Cafe terjatuh dan pemain IPTED mendapatkan sanksi dari wasit, merasa tidak terima para pendukung masuk ke lapangan dan mengejar pemain lawan dan wasit,” ungkap Kapolsek Buru, Iptu Junaidi ketika dikonfirmasi, Rabu (27/9/2023).
Baca Juga :  Polres Karimun Identifikasi Mayat Misterius di Pulau Sungkup, Pria atau Wanita?
Ia mengatakan, akibat dari kerusuhan itu beberapa pemain terlihat mengalami luka-luka dan lebam dibagian kepala akibat dari lemparan batu. “Nanti kita panggil keduanya biar damai dan pihak panitia agar kedepan kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” katanya. Mengenai pertandingan selanjutnya, Kapolsek mengaku akan meminta pertandingan dilakukan di lapangan lain atau lokasi yang netral. “Pertandingan dicari lokasi netral atau tidak di pulau Buru lagi untuk menghindari hal serupa terjadi kembali, ini sesuai instruksi dari bapak Kapolres Karimun,” katanya. (cr1/red) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Karimun Usulkan 940 Pegawai Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu
Tiga Pengedar Narkoba Ditangkap di Kundur, Satu di Antaranya Oknum TNI
Pria 56 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Ruko Jalan Nusantara Karimun
Tim Karate Satria 801 Karimun Raih 9 Medali di Walikota Batam Open 2025
Rakyat Karimun Bersuara Temui Bupati, Desak Pemkab Atasi Kelangkaan Beras Premium
Aksi Damai Masyarakat Karimun, Bea Cukai Tegaskan Tak Halangi Masuknya Beras
Protes Kelangkaan Bahan Pokok, Ratusan Warga Gelar Aksi Damai di BC Kepri dan Kantor Bupati Karimun
Ngaku Dukun, Pria di Karimun Ternyata Curi Motor Warga

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Bupati Karimun Usulkan 940 Pegawai Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu

Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:52 WIB

Tiga Pengedar Narkoba Ditangkap di Kundur, Satu di Antaranya Oknum TNI

Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:15 WIB

Pria 56 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Ruko Jalan Nusantara Karimun

Kamis, 21 Agustus 2025 - 06:50 WIB

Tim Karate Satria 801 Karimun Raih 9 Medali di Walikota Batam Open 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 12:41 WIB

Aksi Damai Masyarakat Karimun, Bea Cukai Tegaskan Tak Halangi Masuknya Beras

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca