Warga Binaan Rutan Karimun menjalani pemeriksaan skrining AFC TBC. Foto: Istimewa
Karimun, KepriHeadline.id – Ratusan Warga Binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Tanjungbalai Karimun menjalani Skrining Active Case Finding (AFC) Tubercolusis (TBC) tahun 2023, Rabu (22/11/2023).
Kegiatan itu merupakan hasil kerjasama Rutan Kelas II B Tanjungbalai Karimun bersama Dinas Kesehatan Karimun dan Tirta Medical Center (TMC)yang berlangsung sejak 20 November 2023 lalu.
Kepala Rutan Kelas II B Tanjungbalai Karimun, Arjiunna mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Dirwatkeshab Ditjenpas Kemenkumham RI No. PAS.06-PK.06.07-710 tentang Skrining TBC dengan Intervensi Rontgen Dada.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masif pada kelompok komunal yang berisiko tinggi atau rentan terhadap penularan serta penyebaran di dalam komunitas khususnya Lapas dan Rutan.
“Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dengan target 522 WBP. Pemeriksaan dibantu dengan petugas klinik Rutan Karimun,”kata Arjiunna.
Disebutkannya, proses skrining gejala dilakukan oleh Petugas Kesehatan Klinik Rutan Karimun, untuk kemudian dilakukan Skrining chest X-Ray oleh Tim Vendor Tirta Medical Center (TMC). Sedangkan pemeriksaan sputum TCM dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun.
Hasilnya skrining, dari 522 warga binaan yang mengikuti proses pemeriksaan tidak ada yang ditemukan positif TBC.
“Dari ratusan, 47 diantaranya menjalani Pemeriksaan lanjutan dan nihil terkonfirmasi positif,” katanya.
Kegiatan ini juga di dampingi oleh Petugas dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau dan Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun. Kegiatan berjalan dengan lancar, tertib dan aman.
(*)
Baca berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow