Ratusan Pengendara Terjaring Operasi Patuh Seligi 2025 di Karimun, Mayoritas Tak Gunakan Helm

- Author

Jumat, 25 Juli 2025 - 15:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan Pengendara Terjaring Operasi Patuh Seligi 2025 di Karimun, Mayoritas Tak Gunakan Helm. FOTO: Dokumen polisi

Ratusan Pengendara Terjaring Operasi Patuh Seligi 2025 di Karimun, Mayoritas Tak Gunakan Helm. FOTO: Dokumen polisi

Karimun, KepriHeadline.id – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karimun memberikan peringatan tegas bagi para pengendara sepeda motor yang masih abai terhadap aturan lalu lintas, khususnya penggunaan helm saat berkendara.

Melalui pelaksanaan Operasi Patuh Seligi 2025 yang berlangsung sejak 14 Juli hingga 25 Juli, Satlantas Polres Karimun menindak ratusan pelanggar. Hingga H-2 berakhirnya operasi, tercatat sebanyak 200 pengendara diberikan sanksi tilang di tempat, sementara 100 lainnya mendapatkan teguran.

“Mayoritas pelanggaran yang kami temukan adalah pengendara yang tidak menggunakan helm,” ungkap Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Karimun, AKP Dhia Chintya Siregar, Jumat (25/7/2025).

Selain tidak mengenakan helm, banyak pula pengendara yang tidak membawa kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor saat terjaring razia.

Tak hanya fokus pada penegakan hukum, Satlantas Polres Karimun juga mengedepankan pendekatan edukatif dan humanis selama operasi berlangsung.

“Kami terus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya tertib berlalu lintas. Harapannya, melalui Operasi Patuh Seligi ini, kesadaran masyarakat bisa meningkat,” ujar AKP Dhia.

Baca Juga :  Pemuda di Karimun Diringkus Polisi Usai Curi Sepeda Motor Milik Warga Teluk Air

Operasi Patuh Seligi 2025 memiliki sejumlah sasaran pelanggaran prioritas, di antaranya pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, dan melebihi batas kecepatan.

Meski penindakan hukum tetap dilakukan, operasi ini mengedepankan pendekatan persuasif yang didukung teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), baik statis maupun mobile.

Tujuan utama dari operasi ini adalah menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta membangun budaya tertib berlalu lintas secara berkelanjutan di tengah masyarakat.

(*)

Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS


Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Menu MBG di SMPN 2 Karimun Terbukti Tercontaminasi Bakteri
Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat
Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025
Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1
Tiga Rute Penyeberangan Karimun Terhenti, KMP Teluk Singkil Naik Dok Sejak 18 September
500 Nelayan Karimun Sudah Kantongi EBKP dan E-Pass Kecil, Sisanya Masih Berproses
Anak-anak Senang, Orangtua Terbantu dengan Program Makan Bergizi Gratis
Dandim 0317/TBK Sidak Dapur SPPG, Pastikan Kualitas Gizi Menu Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:23 WIB

Dua Menu MBG di SMPN 2 Karimun Terbukti Tercontaminasi Bakteri

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1

Selasa, 30 September 2025 - 18:40 WIB

Tiga Rute Penyeberangan Karimun Terhenti, KMP Teluk Singkil Naik Dok Sejak 18 September

Berita Terbaru

Ilustrasi

KARIMUN

Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat

Kamis, 2 Okt 2025 - 13:36 WIB

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca