PT TIMAH Tbk Optimalkan Kinerja Operasional dan Keuangan, Raup Laba Positif di 2024

- Author

Sabtu, 23 November 2024 - 14:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT TIMAH Tbk Optimalkan Kinerja Operasional dan Keuangan, Raup Laba Positif di 2024. Foto: Humas PT Timah

PT TIMAH Tbk Optimalkan Kinerja Operasional dan Keuangan, Raup Laba Positif di 2024. Foto: Humas PT Timah

Jakarta, KepriHeadline.id – PT TIMAH Tbk menyelenggarakan Public Expose (Pubex) 2024 di Le Meridien Jakarta pada Jumat (22/11/2024). Acara ini menjadi ajang bagi perusahaan untuk memaparkan capaian kinerja dan strategi ke depan, termasuk pencapaian signifikan dalam produksi, ekspor, serta performa keuangan. Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian hingga 30 September 2024, TINS mencatatkan peningkatan produksi bijih timah sebesar 36% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, mencapai 15.189 ton dari sebelumnya 11.201 ton. Peningkatan ini didorong oleh penambahan armada operasi, pembukaan lokasi baru, dan optimalisasi kegiatan produksi. Selama 2024, TINS juga mencatatkan ekspor sebesar 91% dengan negara tujuan utama, yaitu Singapura (16%), Korea Selatan (15%), India (11%), Jepang (10%), Amerika Serikat (9%), dan Belanda (8%). Dari sisi keuangan, hingga September 2024, TINS berhasil meraih laba bersih sebesar Rp908,81 miliar, atau mencapai 169% dari target. Pendapatan perusahaan tumbuh 29% menjadi Rp8,25 triliun, seiring kenaikan harga rata-rata logam timah sebesar 15%, dari USD27.017 per metrik ton pada 2023 menjadi USD31.183 per metrik ton pada 2024. Meski harga pokok pendapatan naik 4,5% menjadi Rp6,05 triliun, TINS tetap membukukan laba usaha sebesar Rp1,42 triliun dan EBITDA sebesar Rp2,08 triliun, meningkat 194% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Rasio keuangan pun menunjukkan performa solid, seperti Quick Ratio sebesar 76,0%, Current Ratio 249,0%, Debt-to-Asset Ratio 44,0%, dan Debt-to-Equity Ratio 78,4%.
Baca Juga :  Pengukuhan PP KAPTI-Agraria 2025-2028, Menteri Nusron Tekankan Pentingnya Kontribusi dalam Transformasi Pelayanan Kementerian ATR/BPN
Namun, nilai aset perusahaan turun tipis 0,3% menjadi Rp12,82 triliun dari Rp12,85 triliun pada akhir 2023. Direktur Utama PT TIMAH Tbk, Ahmad Dani Virsal, menekankan pentingnya inovasi untuk menjaga daya saing perusahaan. “Peningkatan kinerja operasional dan keuangan telah menghasilkan laba bersih yang positif. Untuk memastikan keberlanjutan ini, perusahaan perlu beradaptasi dengan teknologi terkini, baik di sektor penambangan maupun pengolahan. Fokus kami adalah meningkatkan efisiensi agar tetap kompetitif dan ekonomis,” jelasnya. Hingga September 2024, harga rata-rata logam timah di pasar global (Cash Settlement Price LME) mencapai USD30.130 per ton, naik 13,9% dari periode yang sama tahun lalu. Bloomberg memperkirakan harga timah ke depan akan stabil di kisaran USD28.000–31.000 per ton. PT TIMAH Tbk berkomitmen untuk terus mengoptimalkan cadangan sumber daya, meningkatkan teknologi di proses penambangan dan pengolahan, serta memperbaiki tingkat recovery bijih timah. Dengan strategi yang adaptif, perusahaan optimis dapat memberikan kontribusi maksimal kepada pemegang saham sekaligus berkontribusi pada pembangunan masyarakat. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Sumber Berita : Www.Timah.com

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lewat Program PELATARAN, Masyarakat Bisa Dapatkan Layanan Pertanahan di Akhir Pekan
Ribuan Klien BAPAS Serentak Lakukan Aksi Sosial, Wujud Kesiapan Implementasi Pidana Alternatif
Audiensi Wali Kota Bekasi, Menteri Nusron Tekankan Kerja Sama untuk Percepat Sertipikasi Aset Pemkot
Pengukuhan PP KAPTI-Agraria 2025-2028, Menteri Nusron Tekankan Pentingnya Kontribusi dalam Transformasi Pelayanan Kementerian ATR/BPN
90 Persen Kawasan Industri dalam Tata Ruang Belum Dimanfaatkan, Dirjen Tata Ruang: Peluang Investasi Sangat Besar
ICI 2025 Jadi Tonggak Penguatan Kolaborasi, Dirjen Penataan Agraria: Reforma Agraria Instrumen Konkret Dukung Pembangunan Infrastruktur
Kata Dirjen PPTR Soal ICI 2025: Jadi Momentum Perkuat Kolaborasi Wujudkan Infrastruktur Tangguh dan Berkelanjutan
Wamen Ossy Jelaskan Tiga Pilar Pendekatan Kementerian ATR/BPN untuk Mendukung Penyediaan Rumah Terjangkau

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:23 WIB

Ribuan Klien BAPAS Serentak Lakukan Aksi Sosial, Wujud Kesiapan Implementasi Pidana Alternatif

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:34 WIB

Audiensi Wali Kota Bekasi, Menteri Nusron Tekankan Kerja Sama untuk Percepat Sertipikasi Aset Pemkot

Senin, 23 Juni 2025 - 11:29 WIB

Pengukuhan PP KAPTI-Agraria 2025-2028, Menteri Nusron Tekankan Pentingnya Kontribusi dalam Transformasi Pelayanan Kementerian ATR/BPN

Senin, 23 Juni 2025 - 11:10 WIB

90 Persen Kawasan Industri dalam Tata Ruang Belum Dimanfaatkan, Dirjen Tata Ruang: Peluang Investasi Sangat Besar

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:13 WIB

ICI 2025 Jadi Tonggak Penguatan Kolaborasi, Dirjen Penataan Agraria: Reforma Agraria Instrumen Konkret Dukung Pembangunan Infrastruktur

Berita Terbaru

Ilustrasi PPPK. Foto: Website KemenPAN RB.

KARIMUN

Pengumuman Hasil PPPK Tahap II di Karimun, Ini Linknya

Senin, 30 Jun 2025 - 22:05 WIB

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca