Karimun, KepriHeadline.id – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 tahun anggaran 2025 yang digelar Kodim 0317/Tanjungbalai Karimun resmi dibuka, Rabu (8/10/2025). Upacara pembukaan berlangsung di Kecamatan Buru dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun, Djunaidi.
Turut hadir dalam pembukaan ini, Kasrem 033/WP Kolonel Inf Ahmad Marzuki, Dandim 0317/Tbk Letkol Inf Andit Franata, Danlanal Karimun Letkol Laut (P) Samuel C Noya, Wakapolres Karimun, Jajaran Instansi Vertikal dan Tokoh-tokoh masyarakat serta Agama di Kabupaten Karimun.
Program TMMD kali ini dipusatkan di dua desa, yakni Desa Tanjung Hutan dan Desa Tanjungbatu Kecil, Kecamatan Buru. Kegiatan ini akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan, mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025 mendatang.
Dalam pelaksanaannya, TMMD ke-126 menargetkan pembangunan sejumlah infrastruktur penting bagi masyarakat. Di antaranya pembukaan jalan sepanjang 3.850 meter di Desa Tanjung Hutan dan Desa Tanjungbatu Kecil, serta pembangunan enam unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi Rumah Layak Huni bagi warga penerima manfaat.
Selain pembangunan fisik, TMMD juga menghadirkan program nonfisik yang bertujuan memperkuat ketahanan sosial dan meningkatkan kesadaran masyarakat. Sejumlah kegiatan penyuluhan akan digelar, meliputi tema bela negara, pencegahan radikalisme, pendidikan, pertanian dan peternakan, hingga bahaya terorisme.
Dalam amanatnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun Djunaidi menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI, khususnya Kodim 0317/TBK, atas komitmen dan dedikasi dalam menyelenggarakan kegiatan TMMD.
“Program TMMD merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mempercepat pembangunan di daerah,” ujar Djunaidi.
Menurutnya, TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan fisik seperti pembukaan jalan, perbaikan jembatan, maupun pembangunan sarana ibadah, tetapi juga memberikan perhatian pada pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan penyuluhan di berbagai bidang.
“Melalui TMMD, kita berharap dapat menumbuhkan semangat kebersamaan, mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta menumbuhkan kembali semangat gotong royong dalam membangun daerah,” kata Djunaidi.
Ia menambahkan, kegiatan TMMD juga berperan penting dalam memperkuat ketahanan sosial, meningkatkan perekonomian lokal, serta memperluas akses masyarakat terhadap fasilitas publik.
“Kami berharap seluruh kegiatan dapat berjalan lancar, tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Buru,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0317/TBK Letkol Inf Andit Franata mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan masukan masyarakat dan pemerintah daerah yang menilai masih ada akses jalan antar desa yang sulit dilalui.
“Kami hadir untuk rakyat. Kehadiran TNI melalui TMMD ini diharapkan dapat membuat masyarakat senang dan sejahtera. Jalan yang kita bangun ini akan membuka akses antar desa sehingga roda perekonomian bisa lebih berputar dan masyarakat lebih mudah beraktivitas,” ujar Andit.
Ia menambahkan, lokasi kegiatan TMMD dipilih karena benar-benar membutuhkan sarana jalan yang memadai dan layak untuk dilalui warga.
“Sasaran kita ada di Desa Tanjung Hutan dan Desa Tanjungbatu Kecil, karena memang jalannya masih sulit diakses. Panjangnya sekitar 3,85 kilometer, dengan lebar enam meter. Selain itu, kami juga membangun enam unit rumah layak huni—masing-masing tiga di setiap desa,” jelasnya.
Menurutnya, pembangunan ini juga melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung. Warga turut membantu pengerjaan infrastruktur sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat.
(*)
Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah