TIM Sar menyisir lokasi pencarian terhadap korban terseret arus di Pantai Bahagia, Batam. Foto: Video Basarnas/Istimewa
Batam, KepriHeadline.id – Pemancing yang hilang setelah terseret arus saat memancing di Pantai Bahagia, Kelurahan Sambau, Nongsa, Kota Batam ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin, 16 Desember 2024 sekira pukul 10.43 WIB.
Jasad pemancing atas nama Habib Maulana (20) itu ditemukan 600 mil dari lokasi kejadian. Korban selanjutnya langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang Fazzli, S.A.P, M.Si mengatakan jasad korban terseret arua di Pantai Bahagia, Batam itu ditemukan oleh Tim SAR Gabungan 600 mil dari lokasi kejadian. Korban ditemukan dalam kondisi mengapung dan dalam kondisi meninggal dunia.
“Kami laporkan, pada operasi SAR hari kedua, korban atas nama Habib Maulana telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan 600 mil dari lokasi kejadian,” kata Fazzli dalam keterangan persnya Senin, 16 Desember 2024.
Ia mengatakan, dengan ditemukannya korban terakhir yang hilang terseret arus, selanjutnya operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.
“Korban terakhir sudah ditemukan, dengan demikian operasi SAR resmi kami tutup,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang pemancing bernama Habib Maulana (20), asal Padang, Sumatera Barat, dilaporkan hilang setelah terseret arus saat memancing di Pantai Bahagia, Kelurahan Sambau, Nongsa, Kota Batam, Minggu, 15 Desember 2024.
Berdasarkan informasi, korban Habib Maulana diketahui pergi memancing di Pantai Bahagia Kelurahan Sambau, Nongsa bersama 7 orang rekannya yakni Dino (22), Andika (24), Aris (21), Vito (17), Yudha (19), M. Yudha (21), dan Ari Efendi (29),
Delapan orang itu terseret arus saat berada 50 meter dari bibir pantai, 6 orang berhasil diselamatkan, satu orang atas nama Ari Efendi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara satu lainnya masih hilang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang Fazzli, S.A.P, M.Si mengatakan, saat ini Tim Sar Gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap korban Habib di sekitar lokasi kejadian para korban terseret arus.
“Sebanyak 6 orang berhasil diselamatkan, satu orang atas nama Ari Efendi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan satu lainnya masih dalam pencarian,” kata Fazzli dalam keterangan pers yang diterima media ini, Minggu, 15 Desember 2024.
Ia mengatakan, sebanyak 5 orang Rescuer Pos SAR Batam saat ini telah diturunkan untuk melakukan pencarian bersama Tim Gabungan dari TNI, Polri dan Masyarakat sekitar. Proses pencarian juga dilakukan dengan melakukan menyisir area tempat kejadian.
“Tim rescue Pos SAR Batam juga menggunakan Aquaeye sebagai metode pencarian di dalam air. Berbagai potensi SAR seperti TNI, Polri, dan masyarakat sekitar Pantai Bahagia turut serta membantu dalan mencari korban,” katanya.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow