Bupati Karimun Aunur Rafiq mendampingi Generam Manager Pertamina Sumbagut Fredy Anwar meninjau Stasiun Pengisian Gas Elpiji di SPBE di Smemal. (FOTO: ricky/kepriHeadline.id)
Karimun, KepriHeadline.id – Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT Palugada Karimun Sejahtera di Sememal Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral, resmi beroperasi, setelah diresmikan langsung oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Kamis, 6 Juni 2024.
SPBE pertama di Karimun ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan kebutuhan gas di wilayah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau yang selama ini kerap terjadi kelangkaan.
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, SPBE PT Palugada di Smemal telah mengantongi izin dari Pertamina dan langsung beroperasi untuk memenuhi kebutuhan gas elpiji di wilayah Kabupaten Karimun.
“Dengan terbangunnya dermaga dan tempat pengisian ini, insyaAllah kita sudah memiliki 350 Matrix Ton elpiji yang siap untuk didistribusikan kepada masyarakat,” kata Bupati Rafiq ditemui usai acara peresmian, Kamis, 6 Juni 2024.
Disebutkan Rafiq, hadirnya SPBE di Karimun tentunya memberikan dampak yang baik bagi pasokan elpiji di Kabupaten Karimun.
Dimana keberadaan SPBE ini, Karimun tidak lagi harus melakukan pengisian Elpiji ke Pertamina Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.
“Dengan ketersediaan 350 MT Elpiji disini, selama 14 hari kedepan gas tersedia di Karimun. Tidak ada lagi pengangkutan untuk pengisian di Pertamina di Tanjung Uban, jadi bisa langsung melakukan disini dan langsung didistribusikan,” katanya.
Bupati Rafiq mengatakan, peresmian SPBE ini telah menjawab segala keluh kesah masyarakat terkait permasalahan ketersediaan gas elpiji bersubsidi 3 Kilogram di Karimun.
“Setidaknya ini dapat menekan terjadinya kelangkaan gas elpiji bersubsidi untuk wilayah Karimun. Kami juga minta kepada PT Palugada untuk berkerja cepat dengan bekerjasama bersama distributor, agen dan pangkalan-pangkalan resmi agar masyarakat dapat terlayani,” kata Rafiq.
Lebih lanjut Rafiq juga mengatakan, dengan keberadaan SPBE ini, Pemerintah Daerah juga akan meninjau kembali Harga Eceran Tertinggi (HET) Elpiji 3 Kilogram. Hal ini akan segera dibahas dengan melibatkan sejumlah pihak-pihak terkait seperti Pertamina dan agen-agen serta distributor resmi.
“Kita akan melakukan peninjauan harga jual Elpiji, nanti kita akan panggil pihak-pihak terkait untuk membahas dan menetapkan HET untuk wilayah Pulau Karimun dan Pulau-pulau sekitarnya,” tutup Rafiq.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow