BANGKA – Sebagai upaya untuk melestarikan budaya masayarakat pesisir, PT Timah Tbk mendukung kegiatan penanaman mangrove dan lomba dayung dalam rangka Hari Mangrove Sedunia yang dilaksanakan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka.
Dukungan PT Timah dalam kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PT Timah untuk terus hadir dan tumbuh bersama masyarakat, khususnya para nelayan yang menjadi bagian penting dari ekosistem pesisir.
Lomba dayung yang mengusung tema ‘Dayung Lestari, Terus Bergerak Hijaukan Negeri’ ini akan dilaksanakan di Kawasan Nelayan 2, Kabupaten Bangka pada 25-26 Juli 2025.
Ketuan HNSI Kabupaten Bangka, Lukman mengatakan, pihaknya memang sudah sering melaksanakan penanaman mangrove bersama PT Timah Tbk. Namun, baru kali ini melaksanakan lomba dayung pada masa kepemimpinannya.
Menurut Lukman, kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat, semula mereka merencakan hanya digelar selama satu hari, namun karena tingginya animo peserta perlombaan dilaksanakan selama dua hari.
“Masyrakat sangat antusias hingga rencana awal kegiatan hanya satu hari, tapi karena banyak tim yang mendaftar kita jadikan dua hari, sudah ada seratus tim yang mendaftar,” katanya.
Lukman mengapresiasi PT Timah yang telah mendukung berbagai kegiatan dan juga memberdayakan masyarakat pesisir melalui berbagai program seperti penanaman mangrove dan juga lomba dayung ini.
“Kegiatan ini tentunya didukung oleh PT Timah. Terima kasih PT Timah peduli terhadap lingkungan dan aspek sosial serta ekonomi di lingkungan pesisir kami,” ujarnya.
Kedepan, ia berharap sinergitas ini dapat terus terjalin sehingga manfaatnya bisa terus dirasakan masyarakat pesisir.
“Kami berhadap PT Timah dapat terus mendukung karena sangat bermanfaat untuk lingkungan dan masyarakat pesisir agar hubungan emosional masyarakat pesisir dengan PT Timah tetap terjaga dan saling mendukung,” tutupnya.
(*)
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
