Karimun, KepriHeadline.id – Video limbah berwarna hijau mencemari pesisir objek wisata Pantai Pelawan membuat heboh masyarakat Kabupaten Karimun, Selasa (14/2/2023).
Pada video itu, diperlihatkan bahwa pesisir Pantai Pelawan mengalami pencemaran limbah berwarna hijau. Tidak ada keterangan jelas pada video itu, akan tetapi dipastikan video itu bukan limbah berbahaya.
Terkait video itu, salah satu pengelola di Pantai Palawan Rorianto mengatakan, terkaut keberadaan cairan diduga limbah itu memang sempat terlihat pada Selasa (14/2/2023) siang. Saat itu, Ia menerima informasi adanya cairan seperti limbah minyak berwarna hijau mengotori pesisir pantai.
“Kami menerima informasi pukul 14.00 Wib, dan langsung mengecek kondisi disana. Dari pengecekan itu, kami melihat ada cairan berwarna hijau, namun tidak tau itu minyak atau apa?,” katanya.

Ia menyebutkan, keberadaan cairan hijau itu disertai dengan bau seperti minyak.
“Kemarin baunya seperti minyak. Tetapi, malam tadi hujan dan pagi ini sudah hilang cairan itu,” kata Rorianto.
Atas kabar, adanya pencemaran itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karimun langsung menurunkan Tim Survey ke lapangan untuk melihat kondisi pesisir objek wisata Pantai Pelawan.
Dari hasil pengecekan, pihaknya tidak menemukan adanya tanda-tanda limbah minyak seperti informasi yang beredar.
“Kami cek bersama Kades dan pak Babin, di lokasi itu ternyata tidak ditemui limbah seperti yang diinformasikan,” ujar Kepala Bidang Pengendalian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karimun Handianto di lokasi Pantai Pelawan usai melakukan pengecekan, Rabu (15/2/2023).
Ia menyebutkan, cairan diduga limbah itu juga tidak menyisakan bekas di pesisir pantai. Seharusnya, apabila itu limbah minyak atau cairan, tentunya menyisakan bekas walaupun sedikit.
“Indikasinya memang belum kita temukan, apakah itu bekas limbah yang disebutkan. Langkah nantinya tetap akan kita lakukan pengawasan,” katanya.
(*/red)
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.