Dua Ekor Buaya Jenis Sunyulong di Serahkan ke BKSDA Riau

- Author

Rabu, 27 Desember 2023 - 14:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komunitas Korek serahkan dua ekor buaya ke BKSDA Riau. Foto: KepriHeadline.id

Komunitas Korek serahkan dua ekor buaya ke BKSDA Riau. Foto: KepriHeadline.id

Karimun, KepriHeadline.id – Dua ekor Buaya jenis Sunyulong diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Riau, Rabu, 27 Desember 2023. Buaya Senyulong adalah spesies mirip buaya namun bukan merupakan anggota genus buaya sejati yang ukuran tubuhnya lebih kecil dan pendek, dengan panjang maksimal hanya 3,5 meter. Buaya itu merupakan peliharaan warga Karimun yang kemudian diserahkan ke BKSDA Riau untuk selanjutnya akan ditempatkan di Penangkaran Buaya di Konservasi Safari Lagoi, Bintan. Spesies buaya ini merupakan salah satu yang dilindungi dan memiliki habitat asli di sungai sungai pedalaman Sulawesi, Sumatera maupun Kalimantan. Kedua buaya tersebut diperoleh dari penyerahan secara sukarela dari masyarakat. Masing-masing berusia 2-3 tahun sepanjang 1 meter dan 5-6 tahun sepanjang 2 meter. “Buaya ini didapati dari peliharaan warga, kami edukasi dan diserahkan ke kami lalu kita koordinasi dengan BKSDA,” ujar humas Komunitas Reptil Karimun, Vicky, Rabu.
Baca Juga :  Ribuan Warga Meriahkan Fun Walk HUT ke-49 PT Timah di Kundur 

Terkait pelimpahan itu, Polisi Kehutanan Ahli Pertama BKSDA Riau, Sekso Konservasi Wilayah II Batam Ariyanto mengatakan, buaya yang diserahkan Komunitas Reptil Karimun selanjutnya akan dibawa ke Taman Konservasi Lagoi, Bintan.

“Untuk penyelamatan satwa yang dilindungi, kami titipkan di Taman Safari Konservasi Lagoi Bintan,” kata Ariyanto. Ia mengatakan, buaya tersebut merupakan Satwa dilindungi dan seharusnya pemelihRaanmya harus dilrngkapi dokumen atau legalitas yang jelas. “Sebab apa perbuatan ini telah melanggar UU Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi SDA dan Ekosistem dan di sana ada sanksi pidananya,” terangnya. “Seperti buaya ini, juga bisa membahayakan pemeliharanya karena tidak paham mekanisme pemeliharaannya. Sedangkan untuk jenis satwa lain bisa menyerahkannya ke BKSDA,” katanya. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sebanyak 16 Narapidana Rutan Karimun Diusulkan Mendapatkan Remisi Khusus Hari Besar Keagamaan Natal 2025
TPP ASN Pemkab Karimun Tahun 2026 Mengalami Penurunan, Bupati: Pembaginya Bertambah akibat Banyaknya PPPK Baru
Pasokan Terganggu, Harga Cabai di Karimun Tembus Rp 120.000 per Kilogram
Melalui Restoratif Justice, Tiga Pelaku Pencurian Kabel Hirup Udara Bebas
PT TIMAH Tbk Ringankan Beban Biaya Pengobatan Warga Teluk Radang
Sempat Hilang, Nelayan Sepedas Ditemukan Dalam Kondisi Selamat di Perbatasan Indonesia
Nelayan Sepedas Dilaporkan Hilang saat Melaut di Perairan Karimun
Komplotan Spesialis Curanmor Ditangkap di Karimun, Polisi Sita 8 Sepeda Motor

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:07 WIB

Sebanyak 16 Narapidana Rutan Karimun Diusulkan Mendapatkan Remisi Khusus Hari Besar Keagamaan Natal 2025

Kamis, 4 Desember 2025 - 13:27 WIB

TPP ASN Pemkab Karimun Tahun 2026 Mengalami Penurunan, Bupati: Pembaginya Bertambah akibat Banyaknya PPPK Baru

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:52 WIB

Pasokan Terganggu, Harga Cabai di Karimun Tembus Rp 120.000 per Kilogram

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:08 WIB

PT TIMAH Tbk Ringankan Beban Biaya Pengobatan Warga Teluk Radang

Rabu, 3 Desember 2025 - 10:04 WIB

Sempat Hilang, Nelayan Sepedas Ditemukan Dalam Kondisi Selamat di Perbatasan Indonesia

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca