Dorong FTZ Menyeluruh, Bupati Karimun Fokus Perbaiki Infrastruktur

- Author

Rabu, 2 April 2025 - 15:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Karimun. FOTO: Ini Karimun

Kabupaten Karimun. FOTO: Ini Karimun

Karimun, KepriHeadline.id – Pemerintah Kabupaten Karimun bertekad mewujudkan Free Trade Zone (FTZ) menyeluruh di Pulau Karimun Besar sebagai salah satu program prioritas lima tahun ke depan. Bupati Karimun, Iskandarsyah, bersama Wakil Bupati Rocky Marciano menilai bahwa letak geografis Karimun yang berada di muara Selat Malaka dan berbatasan langsung dengan perairan internasional Malaysia-Singapura memberikan potensi besar bagi investasi dan perdagangan global. Dengan penerapan FTZ secara menyeluruh, arus investasi diharapkan semakin meningkat serta pengawasan ekspor-impor menjadi lebih efektif. Namun, upaya ini masih menghadapi beberapa kendala yang perlu mendapat perhatian serius, terutama terkait infrastruktur pendukung. Beberapa aspek utama yang harus diperbaiki antara lain kelistrikan, pelabuhan bongkar muat, dan fasilitas Bandara Raja Haji Abdullah (RHA). “Ada beberapa faktor yang harus kita benahi. Pertama, soal kelistrikan agar tidak menjadi kendala. Kami sudah mulai berkoordinasi dengan PT Soma, Karimun Power Plant, dan PLN,” ujar Bupati Iskandarsyah.
Baca Juga :  Diduga Depresi, Pemuda di Karimun Nekat Bakar Rumah
Selain itu, antrean panjang di pelabuhan yang menyebabkan tingginya biaya transportasi juga menjadi perhatian. “Saat ini, 20-60 persen kenaikan harga barang dipengaruhi oleh mahalnya biaya logistik. Maka, optimalisasi pelabuhan menjadi prioritas,” tambahnya. Sementara itu, pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah juga menjadi bagian dari rencana strategis. “Kami akan memperpanjang landasan pacu bandara hingga 200 meter untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas daerah,” jelas Iskandarsyah. Ia menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Karimun sangat bergantung pada kelancaran pergerakan barang dan orang. “Jika semua ini dapat kita benahi, peluang bisnis dan industri di Karimun akan berkembang pesat, seperti yang terjadi di Batam,” pungkasnya. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Karimun Resmikan Peternakan Ayam Petelur Bumdes Pongkar Jaya
Puluhan Siswa Darul Mukmin Kunjungi Kantor Imigrasi Karimun, Belajar Langsung soal Layanan Keimigrasian
Dapur SPPG di Karimun Mulai Urus Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi, Batas Waktu hingga Akhir Oktober
8.766 Seragam Sekolah Gratis Tiba di Karimun, Akan Dibagikan Bersamaan dengan Seragam SMP
Kejari Karimun Tunggu Hasil Audit BPKP untuk Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di KPU
DP2KBP3A Karimun Gelar Pelatihan Penanganan Kasus TPPO dan Trauma Healing
Ribuan Warga Karimun Terima Sembako dan Layanan Kesehatan Gratis di HUT ke-61 Partai Golkar
Ratusan Warga Karimun Antusias Ikuti Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Lanal TNI AL

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:47 WIB

Bupati Karimun Resmikan Peternakan Ayam Petelur Bumdes Pongkar Jaya

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:46 WIB

Puluhan Siswa Darul Mukmin Kunjungi Kantor Imigrasi Karimun, Belajar Langsung soal Layanan Keimigrasian

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Dapur SPPG di Karimun Mulai Urus Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi, Batas Waktu hingga Akhir Oktober

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:47 WIB

8.766 Seragam Sekolah Gratis Tiba di Karimun, Akan Dibagikan Bersamaan dengan Seragam SMP

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:21 WIB

DP2KBP3A Karimun Gelar Pelatihan Penanganan Kasus TPPO dan Trauma Healing

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca