Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat

- Author

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Karimun, KepriHeadline.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karimun mencatat ratusan warga Karimun terinfeksi penyakit tuberkulosis (TBC) sepanjang Januari hingga September 2025.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Soerjadi, menyebutkan terdapat 371 kasus TBC yang ditemukan di wilayah tersebut. Dari jumlah itu, sebanyak 370 kasus merupakan tuberkulosis sensitif obat (SO), dan satu kasus lainnya adalah tuberkulosis resisten obat (RO).

“Kasus ini masih di bawah target nasional. Mayoritas penderita adalah orang dewasa, sisanya anak-anak. Untuk tahun 2024 lalu, terdapat 584 kasus dengan angka keberhasilan pengobatan mencapai 84 persen,” ujar Soerjadi, Selasa (30/9/2025).

Ia menjelaskan, TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini tidak hanya menyerang paru-paru, tetapi juga organ tubuh lainnya dan bisa menimbulkan komplikasi serius seperti sesak napas akibat kerusakan paru.

Pada kasus TBC SO, bakteri masih sensitif terhadap obat anti-tuberkulosis (OAT) sehingga peluang sembuh lebih tinggi. Namun, jika tidak segera diobati, penderita tetap berisiko menularkan penyakit ke orang lain serta berkembang menjadi TBC RO yang lebih sulit disembuhkan.

Baca Juga :  Satu TPS di Karimun Direkomendasikan Lakukan Pemungutan Suara Ulang

Untuk mencegah penularan lebih luas, Dinkes Karimun memperkuat upaya deteksi dini dan skrining di masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat menemukan kasus lebih cepat sehingga pasien bisa segera mendapatkan pengobatan.

“Kami mengimbau agar penderita menjalani pengobatan hingga tuntas agar bisa sembuh sepenuhnya,” tegas Soerjadi.

Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan, serta disiplin menggunakan masker dan etika batuk atau bersin.

“Langkah sederhana ini penting untuk mencegah penyebaran bakteri TBC yang menular melalui udara,” kata Soerjadi.

(*)


Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Menu MBG di SMPN 2 Karimun Terbukti Tercontaminasi Bakteri
Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025
Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1
Tiga Rute Penyeberangan Karimun Terhenti, KMP Teluk Singkil Naik Dok Sejak 18 September
500 Nelayan Karimun Sudah Kantongi EBKP dan E-Pass Kecil, Sisanya Masih Berproses
Anak-anak Senang, Orangtua Terbantu dengan Program Makan Bergizi Gratis
Dandim 0317/TBK Sidak Dapur SPPG, Pastikan Kualitas Gizi Menu Makan Bergizi Gratis
Keracunan atau Penyebab Lainnya? Dinkes Karimun Tunggu Hasil Uji Lab BTKL Batam
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:23 WIB

Dua Menu MBG di SMPN 2 Karimun Terbukti Tercontaminasi Bakteri

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1

Selasa, 30 September 2025 - 18:40 WIB

Tiga Rute Penyeberangan Karimun Terhenti, KMP Teluk Singkil Naik Dok Sejak 18 September

Berita Terbaru

Ilustrasi

KARIMUN

Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat

Kamis, 2 Okt 2025 - 13:36 WIB

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca