BMKG Peringatkan Potensi Curah Hujan Meningkat Beberapa Hari Kedepan

- Author

Minggu, 21 Mei 2023 - 15:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi lalu lintas di kawasan Trafic Light Sei Lakam saat hujan melanda Kabupaten Karimun. (foto: Kepriheadline.id)

Kondisi lalu lintas di kawasan Trafic Light Sei Lakam saat hujan melanda Kabupaten Karimun. (foto: Kepriheadline.id)

Karimun, Kepriheadline.id – Stasiun Meteorologi Raja Haji Abdullah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Karimun peringatkan masyarakat waspada potensi hujan yang disertai petir dan angin kencang. Kondisi itu diperkirakan akan melanda wilayah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau dalam beberapa hari kedepan terhitung 21-25 Mei 2023. Forecaster BMKG Karimun Younggy H.M Hutabarat mengatakan, kondisi cuaca di Kabupaten Karimun untuk beberapa hari kedepan umumnya berawan hingga hujan dengan intensitas sedang. Hal ini disebabkan adanya konvergensi atau perlambatan massa udara dan kondisi labilitas lokal yang kuat mendukung potensi pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Kepulauan Riau. “Kami memprediksi beberapa hari kedepan intensitas curah hujan berada dalam kategori sedang. Ini disebabkan adanya konvergensi dan kondisi labilitas lokal yang mendukung pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Kepri,” kata Younggy, Minggu. Ia meminta kepasa masyarakat untuk selalu waspada potensi hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang pada tanggal 21-23 Mei 2023 serta potensi terjadinya banjir rob hingga 25 Mei 2023.
Baca Juga :  Kenakan Busana Batik Motif Jong, Naura Nur Afifa Wakili Kepri di Festival Batik Indonesia 2023
“Pasang maksimum diprakirakan terjadi pada dini hingga pagi hari,” katanya. Selain itu, disebutkan Younggy, untuk kecepatan angin di wilayah Karimun berada di antara 2 – 15 knot (6 – 30 km/jam) dengan arah angin bertiup dari Tenggara hingga Barat Daya. “Sedangkan untuk kondisi gelombang wilayah perairan Karimun berkisar antara 0,5 – 1,5 m,” ujarnya. Dengan kondisi itu juga, ia meminta untuk pengguna maupun penyedia angkutan laut untuk selalu memperhatikan keselamatan pelayaran dengan perkiraan potensi resiko sebagai berikut : 1. Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m) 2. Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m) 3. Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m) (cr1/red) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KSOP Tanjungbalai Karimun Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru Terjadi 24–25 Desember
173 Armada Laut Disiapkan Hadapi Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026 di Karimun
Tunda Salur ADD 2024 di Karimun Tersalurkan 100 Persen ke 42 Desa
Wanita Diduga Akhiri Hidup dengan Melompat dari Lantai 3 Hotel di Tanjungbatu
Kejari Karimun Sabet Tujuh Penghargaan di Rakerda Kejaksaan Kepri 2025
Anggota DPRD Karimun Protes Tiang Listrik di Coastal Area, Dinilai Rusak Konsep Kota Bebas Kabel
Perpeksi Nilai Penataan Parkir Pelabuhan Taman Bunga Berpotensi Rugikan Masyarakat
Runcation 2025 Jadi Etalase Sport Tourism di Karimun

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 10:52 WIB

173 Armada Laut Disiapkan Hadapi Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026 di Karimun

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:15 WIB

Tunda Salur ADD 2024 di Karimun Tersalurkan 100 Persen ke 42 Desa

Rabu, 17 Desember 2025 - 09:41 WIB

Wanita Diduga Akhiri Hidup dengan Melompat dari Lantai 3 Hotel di Tanjungbatu

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:07 WIB

Kejari Karimun Sabet Tujuh Penghargaan di Rakerda Kejaksaan Kepri 2025

Senin, 15 Desember 2025 - 16:33 WIB

Anggota DPRD Karimun Protes Tiang Listrik di Coastal Area, Dinilai Rusak Konsep Kota Bebas Kabel

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca