Bangkai Dugong di Coastal Area, Karimun akhirnya dievakuasi dan dimusnahkan. Foto: KepriHeadline.id
Karimun, KepriHeadline.id – Balai Konsevasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau wilayah Konservasi II Batam bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Karimun dan Relawan Komunitas Reptil Karimun evakuasi bangkai Dugong di Coastal Area, Rabu, 3 Januari 2024.
Evakuasi dilakukan dengan menarik bangkai dugong ke tepian pesisir lalu membakar hingga ketulang-tulangnya.
“Alhamdulillah, bangkai dugong hari ini baru bisa kami evakuasi dan musnahkan dengan cara dibakar,” kata Tim BKSDA Riau Wilayah Konservasi II Batam Ariyanto, Rabu sore.
Disebutkannya, evakuasi yang dilakukan oleh pihaknya bersama BPBD Karimun dan Komunitas Reptil terpaksa dilakukan dengan cara dibakar. Hal itu, setelah mempertimbangkan kondisi bangkai dugong yang sudah 8 hari dan lembek, sehingga sulit untuk diangkat ke darat.
“Pertimbangan kami, karena ini sudah 8 hari, sehingga cara dibakar ini lebih efektif. Jadi tadi kami tarik ke tepi, dan membakar dengan dibantu ban-ban bekas,” katanya.
Ariyanto mengatakan, proses evakuasi ini dilakukan berkat dukungan oleh BPBD dan Damkar Karimun, Komunitas Reptil dan masyarakat.
“Kami ucapkan terimakasih atas dukungannya sehingga hari dapat melakukan evakuasi ini,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Warga Karimun keluhkan bau busuk menyengat dari bangkai Dugong yang terdampar di pesisir Pantai Coastal Area, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun.
Bangkai Dugong itu diketahui telah hampir satu minggu dibiarkan terdampar oleh Dinas Perikanan, sebagai pihak yang seharusnya menangani hal itu. Padahal, perihal itu telah beberapa kali dilaporkan.
(*)
Ikuti berita lainnya
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow