Belasan Siswa SMPN 4 Satu Atap Tebing Dilarikan ke RS Usai Santap Makanan Bergizi Gratis

- Author

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Belasan Siswa SMPN 4 Satu Atap Tebing Dilarikan ke RS Usai Santap Makanan Bergizi Gratis

Belasan Siswa SMPN 4 Satu Atap Tebing Dilarikan ke RS Usai Santap Makanan Bergizi Gratis

Karimun, KepriHeadline.id – Sejumlah pelajar SMPN 4 Satu Atap Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, dilarikan ke Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) dan Puskesmas Pembantu setelah mengalami gejala mual dan muntah usai menyantap makanan dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Senin (6/10/2025).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, para siswa mulai merasakan mual, muntah, dan nyeri perut tak lama setelah menyantap makanan sekira pukul 09.00 WIB. Beberapa menit kemudian, sejumlah siswa mengeluhkan mual dan terpaksa dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Soerjadi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan, saat ini tim Dinkes masih melakukan pemeriksaan di lapangan untuk memastikan penyebab pasti.

“Benar, tim kami sedang berada di lapangan untuk menelusuri kejadian ini,” ujar Soerjadi saat dikonfirmasi, Senin sore.

Hal senada disampaikan Kapolsek Tebing, AKP S. Kaban. Ia menyebutkan, berdasarkan data sementara, terdapat 11 siswa yang mengalami gejala mual, muntah, dan sakit kepala.

Baca Juga :  Dianggarkan Ratusan Miliar, Lima Kecamatan di Karimun Segera Bisa Nikmati Jalan Mulus

“Sebagian dibawa ke Puskesmas Pembantu Pongkar, dan sebagian lainnya ke RSBT Karimun. Mereka mulai menunjukkan gejala sekitar pukul 09.15 WIB, tak lama setelah menyantap makanan,” kata AKP Kaban.

Berdasarkan informasi diterima, menu MBG yang dikonsumsi para siswa hari ini terdiri dari sayur labu, saus barbeque, chicken katsu, tahu goreng, dan buah salak.

Hingga kini, Dinas Kesehatan Karimun telah mengambil sejumlah sampel makanan untuk pemeriksaan laboratorium dan memastikan penyebab para siswa mengalami gejala tersebut.

Sementara itu, untuk kondisi para siswa, informasinya telah mendapatkan penanganan dari tenaga kesehatan dan dipulangkan ke rumah masing-masing usai dipastikan kondisinya pulih.

(*)


Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Najih Prasetyo Kukuhkan PDPM Karimun, Dorong Pemuda Berperan sebagai Agen Perubahan
Tak Bisa Dihubungi Sejak Pagi, Pekerja PT Saipem Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakannya di Teluk Uma
Aksi Curanmor di Kundur Terungkap, Pelaku Ditangkap Usai Dipergoki Korban di Pelabuhan
Satlantas Polres Karimun Gelar Operasi Zebra Seligi 2025 Selama 14 Hari, Ini Sasaran Utamanya
Diciduk Polisi, Pelaku Pencurian di Karimun Akui Beraksi di 50 TKP
Panen Berkah dari Program SAE, Rutan Karimun Hasilkan 180 Kilogram Kangkung
Kasus Stunting Terkonsentrasi di Hinterland, Pemkab Karimun Genjot Program Pencegahan
PT Karimun Granite Salurkan Bantuan Program PPM untuk Oktober 2025

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 11:11 WIB

Najih Prasetyo Kukuhkan PDPM Karimun, Dorong Pemuda Berperan sebagai Agen Perubahan

Senin, 17 November 2025 - 17:16 WIB

Tak Bisa Dihubungi Sejak Pagi, Pekerja PT Saipem Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakannya di Teluk Uma

Senin, 17 November 2025 - 16:04 WIB

Aksi Curanmor di Kundur Terungkap, Pelaku Ditangkap Usai Dipergoki Korban di Pelabuhan

Minggu, 16 November 2025 - 12:03 WIB

Diciduk Polisi, Pelaku Pencurian di Karimun Akui Beraksi di 50 TKP

Sabtu, 15 November 2025 - 13:57 WIB

Panen Berkah dari Program SAE, Rutan Karimun Hasilkan 180 Kilogram Kangkung

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca