Karimun, KepriHeadline.id – Seorang pria berinisial Ja nyaris melakukan aksi nekat dengan mencoba melompat dari jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Ahmad Yani Kolong, Kelurahan Sei Lakam, Kecamatan Karimun, Minggu (17/8/2025).
Beruntung, aksi tersebut berhasil digagalkan warga bersama pihak kepolisian. Ja kemudian diamankan dan dibawa ke Mapolres Karimun untuk mendapatkan pembinaan.
Pria berusia sekitar 20 tahun itu diduga mengalami depresi setelah ditinggal oleh istrinya. Kondisinya kian diperburuk karena ia diduga dalam pengaruh minuman beralkohol saat kejadian.
“Dia depresi karena ditinggal istrinya. Saat itu juga sedang dalam keadaan mabuk,” ujar Kepong, salah satu anggota keluarga Ja, saat ditemui di lokasi.
Aksi nekat Ja sontak mengundang perhatian pengguna jalan yang melintas. Warga bersama polisi berusaha membujuknya agar turun, namun upaya tersebut sempat tidak digubris.
Situasi semakin menegangkan hingga akhirnya petugas bersama warga terpaksa memotong atap membran JPO untuk menarik Ja dari bawah.
“Kakinya ditarik, lalu tubuhnya langsung dipeluk warga agar tidak terlepas. Syukurlah dia selamat,” kata Dede, seorang warga setempat.
Setelah dievakuasi, Ja tidak mengalami luka serius. Ia sempat dibawa ke kantor polisi sebelum akhirnya dipulangkan ke rumah keluarganya.
(*)
Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS
Disclaimer: Muatan dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun untuk melakukan tindak serupa. Bagi Anda yang memiliki merasakan gejala depresi dengan kecenderungan pemikiran bunuh diri, segeralah berkonsultasi dengan pihak yang bisa membantu seperti psikolog, psikiater maupun klinik kesehatan mental yang ada di wilayah Anda.Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah