Camat Sugie Besar Buka Pintu Mediasi untuk Penyelesaian Sengketa Lahan Magrove di Desa Sugie

- Author

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan Warga Desa Sugi Protes Penjualan Lahan Mangrove yang Tak Sesuai Kesepakatan. Foto: Istimewa

Ratusan Warga Desa Sugi Protes Penjualan Lahan Mangrove yang Tak Sesuai Kesepakatan. Foto: Istimewa

Karimun, KepriHeadline.id – Pemerintah Kecamatan Sugie Besar membuka pintu mediasi dalam penyelesaian sengketa lahan mangrove di Desa Sugie. Sengketa itu viral setelah ratusan warga Desa Sugie menggelar demontrasi beberapa waktu lalu, dimana pada demo tersebut, warga menolak penjualan lahan mangrove yang dilakukan tanpa persetujuan masyarakat. Camat Sugie Besar, Samat, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek Moro dan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan ini secara adil. Menurut Samat, mediasi ini diperlukan karena informasi yang beredar di masyarakat saat ini masih sepihak, yaitu dari kelompok warga yang menggelar aksi unjuk rasa. “Kami akan mengadakan mediasi untuk klarifikasi pada 3 Februari di kantor camat,” ujar Samat pada Kamis, 30 Januari 2025. Namun, Samat mengungkapkan bahwa perwakilan masyarakat yang berdemonstrasi menolak mediasi dan memilih untuk menempuh jalur hukum. Meskipun demikian, pihak kecamatan tetap akan mengadakan pertemuan dengan mengundang ketua RT dan tokoh masyarakat setempat. “Perwakilan warga tidak mau hadir karena mereka ingin menyelesaikan ini melalui jalur hukum. Meski begitu, kami tetap akan mengupayakan solusi, dengan atau tanpa mereka,” tegasnya.

Status Lahan Masih Dipertanyakan

Terkait lahan yang dipermasalahkan, Samat menjelaskan bahwa area tersebut merupakan lahan kosong yang bukan milik perorangan dan terletak di antara RT 01 dan RT 02 Desa Sugie. Sebelumnya, ada ajakan bagi warga untuk menggarap lahan ini secara bersama-sama, namun tidak semua warga ikut serta.
Baca Juga :  Soal Pengangkatan PPPK 2024 Karimun, Ini Kata Wabup Rocky
“Ini lahan kosong, bukan hutan bakau. Ada ajakan untuk menggarap bersama, tapi hanya sebagian warga yang ikut,” jelas Samat. Di sisi lain, Kepala Desa Sugie membantah tuduhan bahwa dirinya menjual lahan mangrove kepada PT Gurin Energy. Ia merasa difitnah dan menegaskan bahwa lahan yang dipermasalahkan bukan bagian dari hutan bakau, melainkan berlokasi di sebelahnya. “Kades menegaskan bahwa itu bukan hutan bakau. Saat ini, ia sedang meminta keterangan dari pihak kehutanan untuk memastikan status lahan tersebut, karena yang berwenang menentukan adalah pihak kehutanan,” tambah Samat. Dengan adanya mediasi ini, diharapkan permasalahan dapat diselesaikan dengan musyawarah. Namun, jika warga tetap memilih jalur hukum, proses penyelesaian akan bergantung pada keputusan pihak berwenang. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS  

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dikeluhkan Warga, PLTU Karimun Pastikan Aspek Lingkungan Jadi Prioritas
Dua Menu MBG di SMPN 2 Karimun Terbukti Tercontaminasi Bakteri
Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat
Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025
Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1
Tiga Rute Penyeberangan Karimun Terhenti, KMP Teluk Singkil Naik Dok Sejak 18 September
500 Nelayan Karimun Sudah Kantongi EBKP dan E-Pass Kecil, Sisanya Masih Berproses
Anak-anak Senang, Orangtua Terbantu dengan Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Dikeluhkan Warga, PLTU Karimun Pastikan Aspek Lingkungan Jadi Prioritas

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:23 WIB

Dua Menu MBG di SMPN 2 Karimun Terbukti Tercontaminasi Bakteri

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1

Berita Terbaru

Ilustrasi

KARIMUN

Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat

Kamis, 2 Okt 2025 - 13:36 WIB

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca