Ilustrasi.
Karimun, KepriHeadline.id – Kapal nelayan Desa Ngal, Kecamatan Ungar terbalik usai diterjang ombak, Jumat malam, 10 Januari 2025.
Kapal nelayan itu dikabarkan berisi dua orang yang diketahui merupakan anak dan bapak. Satu orang meninggal dunia, sementara satu orang lainnya berhasil selamat setelah mengapung beberapa jam setelah kejadian.
Menurut informasi yang diperoleh KepriHeadline.id, korban dalam insiden tersebut yakni Syamsul (48) dan Sanur (60). Saat kejadian, keduanya sedang menjaring ikan di perairan Desa Ngal.
Mereka berangkat melaut pada Jumat sore sekitar pukul 17.00 WIB. Ketika sedang menebarkan jaring, cuaca mendadak berubah menjadi buruk pada pukul 20.00 WIB. Gelombang tinggi dan angin kencang menyebabkan kapal mereka terisi air hingga akhirnya terbalik.
Meski keduanya berupaya menyelamatkan diri, kondisi laut yang berbahaya membuat segalanya menjadi sulit. Syamsul berhasil bertahan dengan memanfaatkan pelampung, sementara Sanur hanya berpegangan pada badan kapal yang terbalik. Malangnya, saat kapal tenggelam, Sanur kehilangan pegangan dan kelelahan.
Anak korban Syamsul sempat mengikat orang tuanya itu di jaring agar bisa terapung bersama-samanya. Namun kemudian Sanur meninggal dunia.
“Korban ditemukan sudah terapung oleh nelayan sekitar sekira pukul 12.00 WIB, satu meninggal dunia atas nama Sanur dan satu korban selamat atas nama Syamsul,” kata Camat Ungar Bolkya, Senin, 11 Januari 2024.
Saat ini, untuk korban meninggal dunia, Bolkya mengatakan, telah dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga. Sementara, untuk anak korban, sudah mendapatkan perawatan dan dalam keadaan sehat.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow