Hari Kedua Pencarian Korban Laka Laut di Moro Tidak Membuahkan Hasil, Proses SAR Dilanjutkan Besok

- Author

Selasa, 10 Desember 2024 - 18:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Sar melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan laut di Perairan Kepala Riau, Sugie Besar. Foto: Istimewa

Tim Sar melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan laut di Perairan Kepala Riau, Sugie Besar. Foto: Istimewa

Karimun, KepriHeadline.id – Operasi pencarian tiga korban speedboat yang tenggelam di Perairan Kepala Riau, Kecamatan Sugie Besar, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, masih berlangsung. Hingga hari kedua, Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan keberadaan para korban. Korban yang masih hilang adalah Jupriyanto (46) dan Suhardi (25), warga Kecamatan Moro, serta Michael (36), warga Dusun Harapan Jaya, Kelurahan Lalang Jaya, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung. “Karena sudah malam, pencarian dilanjutkan besok,” kata Kapolsek Moro, AKP Sukowibowo, pada Selasa (10/12/2024) sore. Ia menjelaskan, pencarian hari kedua telah dilakukan dengan menyisir area sekitar lokasi kejadian serta memperluas wilayah pencarian. Namun, hingga pukul 17.30 WIB, ketiga korban belum ditemukan. “Belum ditemukan, pencarian akan dilanjutkan besok,” katanya. Berdasarkan rilis resmi, Basarnas TanjungPinang, speedboat fiber bermesin 40 PK itu diketahui membawa 6 orang karyawan PT Jeni Prima Sukses (JPS). Speedboat itu, berangkat dari Jeti PT JPS Desa Buluh Patah, Kecamatan Sugie Besar menuju Kecamatan Moro untuk membawa alat-alat mesin ke Bengkel.
Baca Juga :  Kementerian ATR/BPN Terus Percepat Langkah untuk Sertipikasi Tanah Wakaf di Indonesia
Dimana saat speedboat itu berangkat, kondisi cuaca dalam keadaan baik dan tidak ada potensi terjadi badai. Namun setelah 40 menit keberangkatan, cuaca tiba-tiba berubah dan speedboat diterjang angin ribut dan tenggelam. Pada kecelakaan itu, sebanyak 6 orang dikabarkan menjadi korban, antaranya dua orang berhasil diselamatkan, satu orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara tiga lainnya masih hilang. Adapun, tiga orang yang masih dinyatakan hilang itu, antara lain, Michael (36), Jupriyatno (46) dan Suhardi (25). (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS  

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aturan Baru Distribusi BBM Dinilai Tak Sesuai Kondisi Lapangan, Bupati Karimun Ajukan Penundaan
Warga Gemuruh Geger Temuan Jasad Pria di Dekat Pos Polair Selat Belia
Pangke Barat Jadi “Kampung Pendidikan”, Anak Muda Digembleng Bahasa Inggris hingga Pelatihan Las
Bersama Kelompok Tani Bina Tani Tailong, PT TIMAH Tbk Tanam Lima Puluh Ribu Bibit Nanas di Kundur
Kawasan Industri Pangke Bangkitkan Ekonomi dan SDM Lokal Lewat Program CSR
Tiga Gedung Baru RSUD Muhammad Sani Ditargetkan Rampung Akhir 2025
Verry Florist Klarifikasi Kesalahan di Papan Bunga “HUT Karimun ke-80”
Warga Pulau Kundur Mulai Kesulitan Dapatkan Pertalite, DPRD Karimun Desak Solusi Cepat

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 14:28 WIB

Aturan Baru Distribusi BBM Dinilai Tak Sesuai Kondisi Lapangan, Bupati Karimun Ajukan Penundaan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Warga Gemuruh Geger Temuan Jasad Pria di Dekat Pos Polair Selat Belia

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:31 WIB

Pangke Barat Jadi “Kampung Pendidikan”, Anak Muda Digembleng Bahasa Inggris hingga Pelatihan Las

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:53 WIB

Bersama Kelompok Tani Bina Tani Tailong, PT TIMAH Tbk Tanam Lima Puluh Ribu Bibit Nanas di Kundur

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:01 WIB

Tiga Gedung Baru RSUD Muhammad Sani Ditargetkan Rampung Akhir 2025

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca