Dunia Soroti Indonesia dalam Konferensi ESG, Fokus pada Penambangan Timah Ilegal

- Author

Senin, 11 November 2024 - 13:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dunia Soroti Indonesia dalam Konferensi ESG, Fokus pada Penambangan Timah Ilegal. Foto: Humas PT Timah

Dunia Soroti Indonesia dalam Konferensi ESG, Fokus pada Penambangan Timah Ilegal. Foto: Humas PT Timah

KepriHeadline.id – Konferensi tahunan bertajuk Asia Tin Week yang diselenggarakan oleh International Tin Association (ITA) tahun ini berlangsung di Shanghai pada 6-8 November. Dengan tema “Securing Sustainable Tin Supply through Innovation and Collaboration,” acara tersebut menghadirkan pemimpin industri timah global, para trader, dan perwakilan dari berbagai negara seperti Tiongkok, Indonesia, Peru, AS, Inggris, dan Malaysia. Berbagai isu krusial seperti tren pasar, dampak teknologi, pengembangan berkelanjutan, serta restrukturisasi rantai pasok global turut menjadi sorotan utama. PT Timah, yang diwakili oleh Direktur Pengembangan Usaha Dicky Octa Zahriadi, tampil sebagai pembicara dalam sesi “In Conversation with CEOs” bersama tokoh-tokoh industri seperti Maruano Pero dari OMSA, Raj Chg dari MMR, Yong Cai dari Guangxi Hauxi, Luke Liu dari Yunnan Tin Listed, Huanqun Zhang dari Gejiu Qiando, dengan moderator John Johnson dari CRU Beijing dan Helen Prince dari ITA. Diskusi ini menyoroti isu strategis yang diperkirakan akan berdampak signifikan pada industri timah dalam beberapa tahun mendatang. Poin utama yang dibahas adalah penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di sektor tambang. Indonesia menjadi pusat perhatian terkait isu penambangan timah ilegal, terutama mengenai langkah kebijakan yang akan diambil pemerintah untuk memperbaiki kondisi ini, agar dapat memenuhi standar ESG secara efektif di industri pertambangan.
Baca Juga :  Bagas Yudha, Siswa Asal Karimun Lolos Sebagai Calon Paskibraka Nasional 2025
Dalam tanggapannya, Direktur Pengembangan Usaha PT Timah Tbk menyampaikan keyakinannya bahwa dengan adanya pemerintahan dan kepemimpinan baru, sektor pertambangan timah di Indonesia akan semakin memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan, khususnya dalam menangani tambang ilegal melalui regulasi yang diperketat. Ia menegaskan pentingnya dukungan pemerintah dan transparansi rantai pasok untuk memastikan seluruh produksi timah berasal dari sumber yang bertanggung jawab dan sesuai prinsip Good Corporate Governance (GCG). Menjelang akhir sesi, dilakukan polling mengenai proyeksi harga tunai timah di London Metal Exchange (LME) untuk tahun 2025. Sebanyak 52% peserta optimis harga timah akan stabil di kisaran $30.000 – $36.000 per ton, mencerminkan pandangan positif terhadap stabilitas pasar global. Dengan berakhirnya Asia Tin Week 2024, harapannya tercipta kolaborasi global yang semakin kuat untuk mendorong industri timah berkelanjutan. Semua pelaku industri, termasuk Indonesia, diharapkan memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan, transparansi, dan inovasi teknologi untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang. (*)

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Sumber Berita : Www.Timah.com

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menteri Nusron Ajak Alumni PMII Berperan dalam Mewujudkan Keadilan, Pemerataan, dan Kesinambungan Ekonomi
Buka Kuliah Umum PPTR, Wamen Ossy Tekankan Tata Kelola Agraria serta Tata Ruang yang Adil dan Berkelanjutan
Menteri Nusron Siap Lakukan Kunjungan Kerja ke Sulawesi Utara untuk Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor
Rapim Semester I, Menteri Nusron Minta Jajaran Evaluasi Tunggakan dan Layanan Elektronik
Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Tinjau Kantah Virtual Kota Tangerang: Benar-benar Digital Twin
Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
Pada Forum Koordinasi Pembangunan Wilayah Berbasis Penataan Ruang, Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi untuk Revisi RTRW dan RDTR
Serahkan 160 Sertipikat Tanah kepada Pemda dan Masyarakat Sulteng, Wamen Ossy Tekankan Bentuk Komitmen Negara Hadirkan Kepastian Hukum

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:07 WIB

Menteri Nusron Ajak Alumni PMII Berperan dalam Mewujudkan Keadilan, Pemerataan, dan Kesinambungan Ekonomi

Kamis, 17 Juli 2025 - 11:58 WIB

Buka Kuliah Umum PPTR, Wamen Ossy Tekankan Tata Kelola Agraria serta Tata Ruang yang Adil dan Berkelanjutan

Kamis, 17 Juli 2025 - 10:23 WIB

Menteri Nusron Siap Lakukan Kunjungan Kerja ke Sulawesi Utara untuk Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor

Senin, 14 Juli 2025 - 11:33 WIB

Rapim Semester I, Menteri Nusron Minta Jajaran Evaluasi Tunggakan dan Layanan Elektronik

Senin, 14 Juli 2025 - 11:27 WIB

Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Tinjau Kantah Virtual Kota Tangerang: Benar-benar Digital Twin

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca