Plt Sekdakab Karimun Bantah Isu Soal Penghapusan TPP ASN Karimun

- Author

Selasa, 8 Oktober 2024 - 13:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Sekdakab Karimun Djunaidy. Foto: dokumen

Plt Sekdakab Karimun Djunaidy. Foto: dokumen

Karimun, KepriHeadline.id – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun Djunaidy buka suara terkait isu rencana penghapusan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun. Isu tersebut viral di media sosial dan menjadi kekhawatiran di kalangan ASN lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun. Djunaidy mengatakan, soal isu penghapusan TPP ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun, Ia memastikan hal itu tidak akan dilakukan dan sampai saat ini, untuk pembayarannya masih menunggu kemampuan keuangan terkumpul di kas daerah. “TPP ini nilainya besar, tetap akan kita bayarkan, dan masih menunggu kas daerah ini terkumpul,” kata Djunaidy, Selasa, 8 Oktober 2024. Ia mengatakan, serapan anggaran untuk mengalokasikan pembayaran TPP pegawai mencapai Rp 13 miliar per bulan. Namun Pemda Karimun tetap akan mengupayakan realisasi pembayaran pada tahun ini. “Satu bulan TPP itu hampir Rp 13 miliar. Sedangkan yang perlu kita bayar ada banyak seperti tunda bayar tahun lalu, DAK, DID, dan dana – dana yang mandatori. Jadi nanti kita menunggu terkumpul baru kita bayarkan,” katanya
Baca Juga :  Rampas Uang THR Anak 13 Tahun di Karimun, Seorang Pemuda Diamankan Polisi
Saat ini, sisa TPP pegawai yang masih belum dapat dibayarkan mencapai dua bulan. Untuk itu, Pemda Karimun tengah menunggu alokasi anggaran masuk ke Kas daerah baik yang bersumber dari transfer provinsi, PAD dan pemerintah pusat. “Kita menunggu termasuk Provinsi, PAD dan Pusat,” jelasnya. Atas keterlambatan TPP pegawai ini, Pemda Karimun juga telah meminta kepada pimpinan OPD untuk dapat menjelaskan ke masing – masing pegawai. “Kita sudah minta masing – masing kepala OPD untuk menjelaskan ke pegawai karena adanya keterlambatan transfer maupun PAD tadi,” katanya. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Atlet Tembak Karimun Borong Prestasi di Ajang Shooting Competition Kapolda Kepri Cup 2025
Wahana Bermain Anak di Coastal Area Karimun Terbakar, Puluhan Sepeda Elektrik Hangus
Polisi Tangkap Lima Orang Terkait Peredaran Sabu di Karimun, Barang Bukti Capai Dua Kilogram
Bagas Yudha, Siswa Asal Karimun Lolos Sebagai Calon Paskibraka Nasional 2025
Jadwal Terbaru Kapal Roro dari Karimun ke Berbagai Tujuan Periode Juli 2025
Kasus Pencabulan dan Persetubuhan di Karimun Meningkat, Kajari: Korban dan Pelaku Masih di Bawah Umur
PENSI Buka Buku 2025: Webinar dan Lokakarya Menulis Cerita Anak Angkat Keindahan Karimun
Rutan Karimun Gelar Tes Urine Acak untuk CPNS dan Warga Binaan, Semua Hasil Negatif

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:56 WIB

Atlet Tembak Karimun Borong Prestasi di Ajang Shooting Competition Kapolda Kepri Cup 2025

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:16 WIB

Polisi Tangkap Lima Orang Terkait Peredaran Sabu di Karimun, Barang Bukti Capai Dua Kilogram

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:59 WIB

Bagas Yudha, Siswa Asal Karimun Lolos Sebagai Calon Paskibraka Nasional 2025

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:41 WIB

Jadwal Terbaru Kapal Roro dari Karimun ke Berbagai Tujuan Periode Juli 2025

Kamis, 3 Juli 2025 - 12:59 WIB

Kasus Pencabulan dan Persetubuhan di Karimun Meningkat, Kajari: Korban dan Pelaku Masih di Bawah Umur

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca