Muhammad Yusuf Sirat. (Foto: Dokumen)
Karimun, KepriHeadline.id – Ketua DPRD Karimun Muhammad Yusuf Sirat (MYS) menyatakan keinginan untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karimun 2024 melalui jalur Independent atau perseorangan, Rabu. 8 Mei 2024.
Pernyataan itu disampaikan Muhammad Yusuf Sirat, usai menghadiri Sosialisasi Pencalonan Perseorangan di KPU Karimun.
Yusuf Sirat menilai, kesempatannya untuk maju dan diusung Partai Golkar di Pilkada Karimun sangatlah kecil.
“Kesempatan untuk maju dari Partai Golkar hanya sebesar tapak tangan, artinya kecil kemungkinan. Dimana, hingga saat saya tidak melihat gambaran bahwa saya akan mendapatkan rekomendasi dari partai Golkar,” kata Yusuf Sirat.
Ia menyebutkan bahwa, telah ada penyataan dari Dewan Pembina Partai Golkar, dimana Partai berlambang pohon beringin itu telah ada mengantongi nama seorang tokoh yakni Muhammad Firmansyah untuk didukung di Pilkada 2024.
“Karena sudah ada pernyataan dari Ketua Dewan Pembina kami, dimana kita sama-sama tahu, bahwa Partai Golkar sudah memutuskan bahwa Firman akan direkomendasikan,” kata Yusuf Sirat.
Ia menyampaikan, meskipun Ia berniat maju di Pilkada Karimun 2024 melalui jalur perseorangan, bukan berarti dia telah mengundurkan diri dari partai Golkar yang telah dianggap sebagai rumahnya sendiri.
“Sampai hari saya masih tetap menjadi kader partai Golkar, bahkan posisi saya sebagai wakil ketua atau ketua harian DPD Golkar Karimun, dan juga masih dalam fraksi partai Golkar sebagai pimpinan DPRD Karimun,” ujar Yusuf.
Menurut Yusuf Sirat, majunya Ia dalam kontestasi Pilkada 2024, dikarena adanya panggilan dari masyarakat dan keinginan untuk membangun Kabupaten Karimun.
“Ada panggilan hati saya, juga berdasarkan dari permintaan dan usulan masyarakat. Bahwa, saya masih punya tanggungjawab moral untuk memajukan, mengembangkan dan memperhatikan daerah ini, Kabupaten yang kita cinta ini, dengan tangan-tangan yang dapat bekerjasama dengan masyarakat untuk mengurus daerahnya sendiri,” kata Yusuf Sirat.
Sebelumnya diketahui, Partai Golkar dalam Rakerda lalu telah mengusulkan tiga nama untuk diusung di Pilkada Karimun tahun 2024, antara lain Raja Bahtiar, Sulistina dan M Yusuf Sirat sendiri.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, nama Yusuf Sirat tidak lagi masuk dalam bursa calon kepala daerah di partai Golkar. Melainkan ada calon lainnya yang diketahui juga bukan kader partai Golkar yang direkomendasikan sebagai calon kepala daerah.
“Namun, ini politik ya, bisa saja hari ini begini, besok berubah lagi. Tapi sementara ini saya menilai peluang saya di Golkar sepertinya sudah tertutup untuk berkarya dikancah politik ini,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Yusuf Sirat juga menyampaikan bagaimana perjuangannya bersama partai Golkar dan kesetiaanya terhadap Golkar sejak bergabung.
Dia juga berharap para petinggi partai Golkar untuk melihat dan mempertimbangkan nasib kader-kader yang telah puluhan tahun mempertahankan rumah partai Golkar.
“Kekecewaan politik sudah jelas ya, kata orang melayu kecil hati lah sikit. Tapi kan nanti akan ada konsekuensi politik, apa bila terlalu banyak kekecewaan-kekewaan itu nanti tetap ada konsekuensi politik, yang kita kuawatirkan itu,” kata Yusuf.
Meskipun demikian, Yusuf ingin semuanya dapat berjalan dengan baik dan sama-sama berjuang untuk memajukan Kabupaten Karimun.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow