Puluhan Kasus Kebakaran Terjadi di Karimun Sepanjang 2024, Ini Imbauan BPBD dan Damkar Karimun 

- Author

Selasa, 20 Februari 2024 - 13:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas pemadam kebakaram BPBD dan Damkar Karimun lakukan pemadaman lahan. Foto: rc/kepriheadline.id

Petugas pemadam kebakaram BPBD dan Damkar Karimun lakukan pemadaman lahan. Foto: rc/kepriheadline.id

Karimun, KepriHeadline.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Karimun mencatat ada 25 Kasus kebakaran terjadi sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data dihimpun BPBD dan Damkar Karimun, setidaknya ada 25 kasus kebakaran terjadi, baik itu lahan maupun rumah.
Baca juga : Menanti Titik Terang Kasus Kematian Ha, Wanita yang Ditemukan Meninggal Tak Wajar di Perum Sinar Indah Leho
Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD dan Damkar Kabupaten Karimun Hendra Hidayat menyebutkan, kasus yang terjadi didominasi dengan kebakaran hutan dan lahan. “Sepanjang tahun ini kami mencatat ada 25 kasus kebakaran terjadi, antaranya 21 kebakaran lahan dan 3 rumah hunian, dan 1 Ruko,” kata Hendra, Selasa, 20 Februari 2024. Ia mengungkapkan, kasus terbanyak terjadi pada Februari 2024, dimana ada 16 kasus per-tanggal 19 Februari 2024. “Februari termasuk tinggi, ada 16 kasus kebakaran,” katanya.
Baca Juga :  Viral Keributan di Atas SB Satria, Ini Penjelasan KSOP Karimun
Tingginya angka kasus kebakaran lahan dan rumah itu, Hendra mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan selalu melakukan pengecekkan instalasi listrik sesuai standart keamanan dan juga tidak membakar lahan sembarang yang dapat berpotensi membahayakan. “Jangan pakai steker bertumpuk, hindari pemakaian listrik secara ilegal dan jangan meninggalkan rumah dalam keadaan kompor menyala dan cabut selalu regulator tabung jika meninggalkan rumah,” katanya. Ia juga menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu menganti kabel-kabel yang tak layak, sehingga tidak berpotensi terjadi konsleting listrik. “Untuk rumah, penyebab terbanyak karena konsleting listrik. Jadi harus bemar-benar diperhatikan,” katanya. Ia juga menyebutkan, agar masyarakat tidak membakar lahan secara sembarangan dan selalu melaporkan apabila terjadi kebakaran. “Laporkan kami di hotline BPBD dan Damkar Karimun di nomor 0777-7364263,” katanya. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS                                                

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aturan Baru Distribusi BBM Dinilai Tak Sesuai Kondisi Lapangan, Bupati Karimun Ajukan Penundaan
Warga Gemuruh Geger Temuan Jasad Pria di Dekat Pos Polair Selat Belia
Pangke Barat Jadi “Kampung Pendidikan”, Anak Muda Digembleng Bahasa Inggris hingga Pelatihan Las
Bersama Kelompok Tani Bina Tani Tailong, PT TIMAH Tbk Tanam Lima Puluh Ribu Bibit Nanas di Kundur
Kawasan Industri Pangke Bangkitkan Ekonomi dan SDM Lokal Lewat Program CSR
Tiga Gedung Baru RSUD Muhammad Sani Ditargetkan Rampung Akhir 2025
Verry Florist Klarifikasi Kesalahan di Papan Bunga “HUT Karimun ke-80”
Warga Pulau Kundur Mulai Kesulitan Dapatkan Pertalite, DPRD Karimun Desak Solusi Cepat

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 14:28 WIB

Aturan Baru Distribusi BBM Dinilai Tak Sesuai Kondisi Lapangan, Bupati Karimun Ajukan Penundaan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Warga Gemuruh Geger Temuan Jasad Pria di Dekat Pos Polair Selat Belia

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:31 WIB

Pangke Barat Jadi “Kampung Pendidikan”, Anak Muda Digembleng Bahasa Inggris hingga Pelatihan Las

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:53 WIB

Bersama Kelompok Tani Bina Tani Tailong, PT TIMAH Tbk Tanam Lima Puluh Ribu Bibit Nanas di Kundur

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:01 WIB

Tiga Gedung Baru RSUD Muhammad Sani Ditargetkan Rampung Akhir 2025

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca