Karimun, KepriHeadline.id – Sebanyak 17 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur penyedia Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, tengah mengurus penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
Program MBG merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang mulai dijalankan secara bertahap sejak 6 Januari 2025. Program ini bertujuan menekan angka stunting, menciptakan generasi yang sehat dan cerdas, serta memperkuat ketahanan nasional.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karimun, Soerjadi, mengatakan hingga saat ini sebanyak enam SPPG di daerah tersebut telah resmi mengantongi SLHS.
“Sudah ada enam SPPG yang secara resmi memenuhi standar higiene dan sanitasi,” ujar Soerjadi, Rabu (29/10/2025).
Ia menjelaskan, dari total 17 dapur MBG di Karimun, sebagian besar kini masih dalam proses penerbitan sertifikat oleh instansi terkait.
“Insya Allah akhir bulan ini selesai semuanya. Seluruh SPPG di Karimun ditargetkan sudah memiliki SLHS,” katanya.
Menurut Soerjadi, SLHS merupakan bukti tertulis bahwa suatu tempat pengolahan makanan telah memenuhi standar baku mutu serta persyaratan kesehatan, higienis, dan sanitasi sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan.
Ia menambahkan, Kementerian Kesehatan kini mempercepat proses penerbitan SLHS di berbagai daerah menyusul munculnya sejumlah kasus keracunan makanan dalam pelaksanaan program MBG di beberapa wilayah.
Sertifikat tersebut menjadi acuan utama untuk memastikan setiap dapur penyedia MBG memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan, sehingga makanan yang disajikan aman dikonsumsi masyarakat.
“Langkah percepatan ini diharapkan dapat mencegah terulangnya kasus keracunan, sekaligus menjamin program Makan Bergizi Gratis berjalan sesuai tujuan utamanya, yakni meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat,” ujar Soerjadi.
(*)
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah






