Karimun, KepriHeadline.id – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Karimun menggelar Pelatihan Manajemen Kasus, Pendampingan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dan Trauma Healing, Senin (20/10/2025).
Kegiatan yang diikuti 49 peserta dari perwakilan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun ini berlangsung di Hotel Balai View, Kelurahan Tanjungbalai Karimun.
Plt Kepala DP2KBP3A Karimun, Yeli, mengatakan pelatihan ini merupakan bentuk sinergi lintas sektor dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, khususnya perempuan dan anak.
“Kami berharap melalui kegiatan ini terjalin sinergi antara pemerintah daerah, instansi vertikal, dan aparat penegak hukum dalam menangani kasus TPPO maupun kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ujar Yeli.
Menurut Yeli, hingga saat ini pihaknya telah mencatat 65 kasus yang terdata dalam aplikasi Symponi milik DP2KBP3A. Dari jumlah itu, 13 kasus melibatkan perempuan, sementara 42 kasus lainnya melibatkan anak.
“Kasus yang menimpa perempuan umumnya berupa kekerasan, sedangkan pada anak sebagian besar terkait dengan kasus hukum. Totalnya bisa mencapai 20 kasus,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten II Pemerintah Kabupaten Karimun, Abdullah, menilai posisi geografis Karimun yang strategis di jalur perdagangan internasional membawa dampak ganda—mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus menimbulkan potensi tindak pidana perdagangan orang.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memitigasi kasus TPPO serta kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata Abdullah.
Ia menambahkan, hampir seluruh instansi vertikal di Karimun kini telah memiliki unit perlindungan perempuan dan anak.
“Secara nasional, masalah ini menjadi perhatian serius. Karena itu, pelatihan semacam ini penting dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan dan mencegah tindak kekerasan sejak dini,” ujarnya.
(*)
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah