Kasus Keracunan MBG di Karimun, Dinkes Tegaskan Dapur Wajib Kantongi Sertifikat Higiene

- Author

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Kepala Dinas Kesehatan Karimun Soerjadi

Plt Kepala Dinas Kesehatan Karimun Soerjadi

Karimun, KepriHeadline.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sejak 6 Januari 2025 terus dijalankan secara bertahap. Program ini ditujukan untuk menekan angka stunting, membentuk generasi sehat dan cerdas, sekaligus memperkuat ketahanan nasional.

Namun, seiring meluasnya kasus keracunan makanan dari program MBG di sejumlah daerah, pemerintah mewajibkan dapur penyelenggara atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) sebelum beroperasi.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karimun, Soerjadi, menegaskan pihaknya mendukung penuh kebijakan tersebut.

“Ini program pemerintah, tentu harus kita dukung. Tetapi sesuai aturan Kemenkes, setiap SPPG wajib memiliki SLHS sebelum beroperasi,” kata Soerjadi, Kamis (2/10/2025).

Ia menjelaskan, SLHS merupakan pengakuan tertulis bahwa sebuah usaha telah memenuhi standar baku mutu, persyaratan kesehatan higienis, dan sanitasi. Proses penerbitannya, lanjut dia, kini lebih sederhana dibandingkan sebelumnya.

Baca Juga :  30 Anggota Dewan Terpilih Resmi Dilantik, Berikut Naman-namanya

“Apabila ada kantin, kafe, atau rumah makan yang menyajikan makanan siap saji, tim Dinkes akan turun untuk memastikan pengelolanya mengurus SLHS,” ujar Soerjadi.

Sebelumnya, sebanyak 14 siswa SMP Negeri 2 Karimun dinyatakan mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program MBG pada Kamis (25/9/2025).

Hasil uji laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Batam menunjukkan, penyebab keracunan berasal dari menu acar dan telur sambal yang terkontaminasi bakteri E. coli, Coliform, serta Staphylococcus.

(*)

Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS


Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mobil Sehat PT Timah Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat di Pulau Bangka dan Karimun
Kasus Dugaan Keracunan di Karimun, Polisi Tunggu Hasil Uji Forensik
Dikeluhkan Warga, PLTU Karimun Pastikan Aspek Lingkungan Jadi Prioritas
Dua Menu MBG di SMPN 2 Karimun Terbukti Tercontaminasi Bakteri
Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat
Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025
Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1
Tiga Rute Penyeberangan Karimun Terhenti, KMP Teluk Singkil Naik Dok Sejak 18 September
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:43 WIB

Kasus Keracunan MBG di Karimun, Dinkes Tegaskan Dapur Wajib Kantongi Sertifikat Higiene

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:42 WIB

Mobil Sehat PT Timah Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat di Pulau Bangka dan Karimun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:04 WIB

Kasus Dugaan Keracunan di Karimun, Polisi Tunggu Hasil Uji Forensik

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Dikeluhkan Warga, PLTU Karimun Pastikan Aspek Lingkungan Jadi Prioritas

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:23 WIB

Dua Menu MBG di SMPN 2 Karimun Terbukti Tercontaminasi Bakteri

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca