Kenduri Kampung, Warisan Tradisi di Karimun Jelang Bulan Suci Ramadan

- Author

Sabtu, 18 Maret 2023 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana acara kenduri kampung sehidang setalam yang ditaja Aliansi Boedak Melayu, Sabtu (18/3/2023). (Foto: ist/kepriheadline.id)

Suasana acara kenduri kampung sehidang setalam yang ditaja Aliansi Boedak Melayu, Sabtu (18/3/2023). (Foto: ist/kepriheadline.id)

Karimun. Kepriheadline.id – Kenduri kampung sehidang setalam, warisan Tradisi di Kabupaten Karimun dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan. Tradisi turun temurun tersebut, sejak dulu kerap dilakukan masyarakat melayu ketika hendak memasuki bulan puasa. Dalam tradisi kenduri kampung, orang-orang dari berbagai kalangan akan duduk bersila, untuk menyantap menu sajian yang sama, baik dari kalangan pejabat maupun masyarakat, mereka akan duduk sama rendah. Kenduri Kampung Sehidang Setalam ini sebagai wujud penghormatan kepada pendahulu, dengan mengirimkan doa jelang bulan puasa serta memperkuat jalinan silaturahmi antar masyarakat. “Makna dari kenduri kampung sehindang setalam ini adalah bahwa masyarakat Karimun yang diinisiasi para pemuda ingin melaksanakan doa bersama, mengirimkan doa arwah dalam menyambut bulan suci Ramadhan,” ujar Bupati Karimun, Aunur Rafiq usai hadir dalam kegiatan Kenduri Kampung ditaja Aliansi Boedak Melayu Kabuoaten Karimun di Halaman Rumah Dinas Bupati Karimun, Sabtu (18/3/2023).
Baca Juga :  Panggung Megah Enjoy Karimun Event akan Meriahkan Akhir Pekan di Karimun
Rafiq menjelaskan, secara tersirat, kegiatan ini memiliki makna mendalam untuk meningkatkan jalinan kebersamaan antar masyarakat. “Maknanya sangat besar bahwa membangkitkan semangat kita ke depan untuk selalu bersatu, selalu ingat akan sejarah dan selalu bisa berterima kasih kepada para pendahulu,” katanya. Kenduri Kampung kata Bupati Rafiq, selalu akan menjadi tradisi tahunan di Karimun, dimana harapannya dapat memperkuat ingatan sejarah yang bernilai religius. “Ini bisa menjadi kegiatan religius dan wisata yang akan terus kita kemas dan evaluasi dengan baik. Sebelumnya kegiatan seperti ini sudah rutin dilaksanakan, hanya saja dalam perhelatan yang lebih sederhana,” katanya. (cr1/red) Baca berita lainnya juga di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SDM Berkualitas dan Unggul, Universitas Karimun Sambut Doktor Baru di Lingkungan Kampus
Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Bayi hingga Tewas, 21 Adegan Diperagakan
Dua Terdakwa Kasus Korupsi DLH Karimun Dijatuhi Hukuman Penjara
Pengurus Apindo Karimun Periode 2024–2029 Resmi Dilantik, Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Bupati Iskandarsyah Lantik Jajaran Direksi dan Komisaris BUP Karimun
Anggaran Dipangkas, Program Seragam Gratis di Karimun Tetap Berjalan
Menuju Desa Digital, Pemerintah Desa Lebuh Gelar Pelatihan Sistem Informasi Desa
Sindikat Pencurian di Kapal Asing Terbongkar, 10 Orang Ditangkap di Perairan Karimun

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 16:40 WIB

SDM Berkualitas dan Unggul, Universitas Karimun Sambut Doktor Baru di Lingkungan Kampus

Jumat, 18 Juli 2025 - 13:00 WIB

Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Bayi hingga Tewas, 21 Adegan Diperagakan

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:52 WIB

Dua Terdakwa Kasus Korupsi DLH Karimun Dijatuhi Hukuman Penjara

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:22 WIB

Pengurus Apindo Karimun Periode 2024–2029 Resmi Dilantik, Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:00 WIB

Bupati Iskandarsyah Lantik Jajaran Direksi dan Komisaris BUP Karimun

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca