Ratusan Warga Desa Pangke Barat Gelar Unras di PT Saipem Karimun

- Author

Senin, 29 Mei 2023 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan warga Desa Pangke Barat gelar Unjuk Rasa di PT Saipem Indonesia Karimun Branch. (Foto: Istimewa)

Ratusan warga Desa Pangke Barat gelar Unjuk Rasa di PT Saipem Indonesia Karimun Branch. (Foto: Istimewa)

Karimun, Kepriheadline.id – Ratusan masyarakat Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat, Karimun menggelar aksi Unjuk Rasa (Unras) di Halaman PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB), Senin (29/5/2023). Ratusan warga itu terlihat memblokade gerbang utama pintu masuk PT Saipem. Aksi Unras tersebut bertujuan untuk menuntut dampak lingkungan dari aktivitas blasting karat besi. Dampak lingkungan dari aktivitas blasting itu, diketahui sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, salah satunya mengakibatkan ngangguan pernapasan dan paru-paru. “Aksi kami ini sebagai bentuk kekesalan kami kepada perusahaan. Karena selama ini kami seperti tidak dianggap,” ujar Koordinator Aksi, Juan. Ia mengatakan, warga meminta perusahaan dapat meminimalisir dampak debu yang timbul. Kemudian, mwmperhatikan kesehatan para lansia dan balita yang terdampak. “Kami minta orang-orang tua kami dan balita dicek kesehatannya setiap bulan dan dikasih puding. Mereka balas melalui surat bahwa tidak bisa disetujui karena tidak sesuai dengan prosedur,” kata Juan.
Baca Juga :  Roro Mini KMP Selat Gelam Akan Layani Rute Pelayaran Pulau Karimun-Pulau Parit
Perusahaan juga diminta untuk memberdayakan tenaga kerja lokal serta melakukan kerjasama antara perusahaan dengan masyarakat. “Itikad baik dari manajemen tidak mau bertemu dengan perwakilan masyarakat,” katanya. Aksi unjuk rasa itu sempat dimediasi oleh pihak Polres Karimun dan Disnaker Karimun bersama para pengunjuk rasa. “Sempat alot pembahasan dari mediasi, karena pihak Saipem belum mau membuka diri. Nanti akan dimediasi lagi, hingga ada kesepakatan,” kata Kapolres Karimun AKBP Ryky W Muharam. Semula ratusan massa itu menolak untuk menghentikan aksi unjuk rasa atas tanggapan perusahaan. Mereka lalu membubarkan diri setelah diberikan pemahaman dari para mediator. “Ini nanti juga akan kita sampaikan kepada pak Bupati agar bagaimana nanti ada penyelesaian atau bisa juga dengan legislatif untuk penyelesaiannya,” katanya. (cr1/red) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS  

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aksi Damai Masyarakat Karimun, Bea Cukai Tegaskan Tak Halangi Masuknya Beras
Protes Kelangkaan Bahan Pokok, Ratusan Warga Gelar Aksi Damai di BC Kepri dan Kantor Bupati Karimun
Ngaku Dukun, Pria di Karimun Ternyata Curi Motor Warga
Dituduh Mencuri, Lansia 74 Tahun di Karimun Ditusuk dengan Obeng
Ratusan Warga Berburu Beras di Gerakan Pangan Murah Kodim 0317/Tbk
Diresmikan di Hari Kemerdekaan, Minizoo Rukazam Jadi Wisata Baru di Karimun
Peringati HUT ke-80 RI, PT Timah Gelar Upacara di Pabrik dan Kantor Pusat
Aksi Pria di Karimun Hendak Lompat dari JPO Berhasil Digagalkan Polisi dan Warga

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 12:41 WIB

Aksi Damai Masyarakat Karimun, Bea Cukai Tegaskan Tak Halangi Masuknya Beras

Rabu, 20 Agustus 2025 - 09:59 WIB

Protes Kelangkaan Bahan Pokok, Ratusan Warga Gelar Aksi Damai di BC Kepri dan Kantor Bupati Karimun

Selasa, 19 Agustus 2025 - 16:45 WIB

Ngaku Dukun, Pria di Karimun Ternyata Curi Motor Warga

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:50 WIB

Dituduh Mencuri, Lansia 74 Tahun di Karimun Ditusuk dengan Obeng

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:19 WIB

Ratusan Warga Berburu Beras di Gerakan Pangan Murah Kodim 0317/Tbk

Berita Terbaru

Polisi Tangkap Pelaku Curanmor di Karimun, Gunakan Modus Menyamar sebagai “Dukun”

KARIMUN

Ngaku Dukun, Pria di Karimun Ternyata Curi Motor Warga

Selasa, 19 Agu 2025 - 16:45 WIB

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca