Bupati Karimun Aunur Rafiq. (Foto: Humas Pemkab Karimun)
Karimun, Kepriheadline.id – Pemerintah Pusat Kucurkan dana senilai Rp 134 Miliar untuk pengembangan
Bandara Raja Haji Abdullah (RHA), Sei Bati, Kabupaten Karimun.
Dana ratusan miiar itu telah dianggarkan pada tahun 2023 ini untuk melanjutkan perpanjangan landasan dan penambahan sejumlah fasilitas-fasilitas lainnya.
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, untuk saat ini pengembangan Bandara RHA sedang bejalan, terutama perpanjangan runway atau landasan pacu dari awalnya 1.600 meter menjadi 2.000 meter yang ditargetkan selesai 2023 ini.
“Sudah ke Menteri (Perhubungan RI, 2.000 meter runway sudah teranggarkan tahun ini,” kata Rafiq, Sabtu kemarin.
Ia mengatakan, pengembangan Bamdara RHA saat ini masih terkendala lahan sekitar 200 meter, yang berstatus hutan lindung. Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Karimun gelah bertemu Kementerian membahas itu.
“Yang sampai saat ini baru 1.800. Yang 200 sedang menunggu persetujuan KLH. Pak Gubernur sudah update apa-apa persoalannya, dan akan diteruskan ke Pak Menteri,” katanya.
Bupati Rafiq juga menyampaikan, direncanakan saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Karimun dalam pelaksanaan GTRA Summit 2024, presiden juga direncanakan akan meresmikan sejumlah fasilitas di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Diantaranya adalah sejumlah peresmian di Bandara Raja Haji Abdullah (RHA).
“GTRA Summit nanti Presiden datang sekaligus meresmikan nama bandara kita, meresmikan runway dan sekaligus menyetujui untuk landing dan take off peswat besar. Itulah tujuan kita sebagai tuan rumah GTRA Summit,” kata Rafiq.
(cr1/red)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow