Panti Asuhan At-Taqwa Karimun Terendam Banjir, 12 Anak Termasuk Bayi Ikut Terdampak

- Author

Minggu, 13 April 2025 - 15:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panti Asuhan At-Taqwa Karimun Terendam Banjir, 12 Anak Termasuk Bayi Ikut Terdampak. FOTO: Istimewa

Panti Asuhan At-Taqwa Karimun Terendam Banjir, 12 Anak Termasuk Bayi Ikut Terdampak. FOTO: Istimewa

Karimun, KepriHeadline.id -Hujan deras yang mengguyur wilayah Karimun pada Sabtu malam, 12 April 2025, sekitar pukul 23.00 WIB, menyebabkan Panti Asuhan At-Taqwa di Kelurahan Tanjungbalai terendam banjir.

Tingginya intensitas curah hujan membuat air menggenangi kawasan panti hingga setinggi lutut orang dewasa. Air bahkan masuk ke ruang tengah, memaksa anak-anak penghuni panti untuk menguras air dengan alat seadanya.

Pengelola Panti Asuhan At-Taqwa, Nur Alia Riska, mengungkapkan bahwa panti saat ini menampung 12 anak, termasuk dua balita masing-masing berusia 5 bulan dan 1 tahun 3 bulan yang juga ikut terdampak banjir.

“Anak-anak sampai jam 1 malam membantu membersihkan. Air masuk ke ruang tengah panti asuhan. Satu kasur terendam, jadi beberapa anak terpaksa tidur di atas tikar untuk sementara,” jelas Nur Alia.

Ia menambahkan, banjir semacam ini bukan pertama kali terjadi. Lokasi panti yang berada di dataran rendah membuatnya sangat rentan terendam saat hujan deras melanda.

Baca Juga :  Geger! Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di kawasan Hutan Bakau Pulau Sungkup Desa Tulang

“Sebelumnya, saat hujan mengguyur Karimun selama tiga hari, banjir juga sangat parah. Kami bahkan harus mengungsikan anak-anak,” ujarnya.

Saat ini kondisi air telah surut. Anak-anak dan pengelola panti telah bergotong royong membersihkan ruangan serta halaman yang kotor akibat banjir.

“Pagi tadi anak-anak sudah membantu membersihkan. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang. Semoga ada perhatian dari pihak-pihak terkait untuk membantu kami mengatasi persoalan banjir ini,” tutup Nur Alia.

(*)

Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS


Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Terdakwa Kasus Korupsi DLH Karimun Dijatuhi Hukuman Penjara
Pengurus Apindo Karimun Periode 2024–2029 Resmi Dilantik, Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Bupati Iskandarsyah Lantik Jajaran Direksi dan Komisaris BUP Karimun
Anggaran Dipangkas, Program Seragam Gratis di Karimun Tetap Berjalan
Menuju Desa Digital, Pemerintah Desa Lebuh Gelar Pelatihan Sistem Informasi Desa
Sindikat Pencurian di Kapal Asing Terbongkar, 10 Orang Ditangkap di Perairan Karimun
Diduga Bawa Narkoba, WNI yang Baru Tiba dari Malaysia Nekat Terjun ke Laut di Karimun
Operasi Patuh Seligi 2025 Digelar, Ini 10 Prioritas Pelanggaran yang Jadi Incaran

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:52 WIB

Dua Terdakwa Kasus Korupsi DLH Karimun Dijatuhi Hukuman Penjara

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:22 WIB

Pengurus Apindo Karimun Periode 2024–2029 Resmi Dilantik, Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Rabu, 16 Juli 2025 - 12:55 WIB

Anggaran Dipangkas, Program Seragam Gratis di Karimun Tetap Berjalan

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:25 WIB

Menuju Desa Digital, Pemerintah Desa Lebuh Gelar Pelatihan Sistem Informasi Desa

Selasa, 15 Juli 2025 - 12:16 WIB

Sindikat Pencurian di Kapal Asing Terbongkar, 10 Orang Ditangkap di Perairan Karimun

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca