Operasi Ketupat Seligi 2024 Berakhir Aman dan Kondusif

- Author

Rabu, 17 April 2024 - 12:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol Tri Yulianto Pimpin Anev Mingguan Operasi Ketupat 2024. (FOTO: Humas Polda/KepriHeadline.id)

Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol Tri Yulianto Pimpin Anev Mingguan Operasi Ketupat 2024. (FOTO: Humas Polda/KepriHeadline.id)

Batam, KepriHeadline.id – Operasi Ketupat Seligi 2024 di wilayah hukum Polda Kepulauan Riau berakhir dengan aman dan lancar. Operasi terpusat dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M yang digelar selama 13 hari itu berjalan dengan sukses dalam mengamankan arus mudik dan balik lebaran. Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol Tri Yulianto selaku Kasatgasopsda Ketupat Seligi 2024 menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam Operasi Ketupat Seligi 2024, antaranya Polri, TNI, Stakeholder lainnya dan masyarakat yang telah bersama-sama menjaga keamanan dan kelancaram arus mudik lebaran tahun 2024. “Kesuksesan Operasi Ketupat Seligi 2024 merupakan hasil dari sinergi dan kerja keras semua pihak yang terlibat. Secara umum, situasi Kamtibmas di wilayah hukum Kepulauan Riau selama Operasi Ketupat Seligi 2024 terbilang aman, tertib, dan terkendali,” kata Kombes Pol Tri Yulianto dalam keterangan persnya. Disebutkannya, meskipun Operasi Ketupat Seligi 2024 berjalan dengan aman dan lancar, namun terdapat beberapa catatam penting terkait laka lantas dan gangguan Kamtibmas yang menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan tahun 2023. Dijelaskannya, Peningkatan ini menjadi perhatian serius dan perlu ditindaklanjuti dengan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan yang lebih efektif di masa depan. Lebih lanjut, Ia menjelaskan, bahwa Secara kuantitas, jumlah laka lantas selama Operasi Ketupat 2023 tercatat sebanyak 38 kasus. Pada tahun 2024, jumlahnya meningkat 16 kasus menjadi 54 kasus. Kemudian, secara kualitas, terdapat kenaikan korban meninggal dunia (MD) dari 6 di tahun 2023 menjadi 9 di tahun 2024, korban luka berat (LB) dari 16 menjadi 27, dan korban luka ringan (LR) dari 44 menjadi 45. “Kemudian terkait gangguan kamtibmas, dibandingkan dengan tahun 2023, jumlah gangguan Kamtibmas di Kepulauan Riau selama Operasi Ketupat Seligi 2024 mengalami peningkatan signifikan. Dari 63 kasus di tahun 2023, jumlahnya melonjak menjadi 107 kasus di tahun 2024, menunjukkan kenaikan sebesar 44 kasus,” katanya.
Baca Juga :  Breaking News! Tim Gakkumdu Karimun Tangkap Dua Orang Terkait Dugaan Politik Uang
“Kasus-kasus kejahatan konvensional seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pengeroyokan, penganiayaan, penipuan, dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tetap mendominasi. Selain itu, terjadi beberapa kasus menonjol, yaitu meninggalnya 2 orang pengunjung pantai di Kecamatan Galang, Kota Batam, dan 1 orang di pantai Karimun,” katanya. Kombes Pol Tri Yulianto mengatakan, menyikapi peningkatan Gangguan Kamtibmas dan laka lantas di Kepulauan Riau selama Operasi Ketupat Seligi 2024, maka diperlukan peningkatan patroli dan operasi preemtif. Kemudian juga diperlukan peningkatan frekuensi dan jangkauan patroli di lokasi-lokasi rawan gangguan Kamtibmas dan laka lantas, seperti kawasan pertokoan, tempat hiburan, dan jalan raya. “Perlu pelaksanaan operasi preemtif yang lebih terarah dan intensif, seperti sosialisasi dan edukasi tentang Kamtibmas dan keselamatan lalu lintas kepada masyarakat. Peningkatan koordinasi dan sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban,” katanya. Ia berharap situasi Kamtibmas di Kepulauan Riau dapat kembali kondusif dan masyarakat dapat merasa aman dan nyaman. Selain itu, perlu dilakukan analisis mendalam terkait faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan Gangguan Kamtibmas dan laka lantas. Hasil analisis tersebut dapat menjadi dasar untuk merumuskan strategi dan kebijakan yang lebih efektif dalam mencegah dan menangani gangguan Kamtibmas di masa depan. “Penting untuk diingat bahwa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan tanggung jawab bersama. Semua pihak harus bekerja sama dan saling bahu-membahu dalam mewujudkan Kepulauan Riau yang aman, tertib, dan kondusif,” katanya. Terakhir, dalam kesempatan yang sama Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad juga menambahkan pesan kepada masyarakat yang ingin mengadukan atau melihat peta kerawanan serta memerlukan bantuan kepolisian dapat menghubungi Call Center polisi 110 atau unduh aplikasi Polri Super Apps di Googleplay/APP Store. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aturan Baru Distribusi BBM Dinilai Tak Sesuai Kondisi Lapangan, Bupati Karimun Ajukan Penundaan
Warga Gemuruh Geger Temuan Jasad Pria di Dekat Pos Polair Selat Belia
Pangke Barat Jadi “Kampung Pendidikan”, Anak Muda Digembleng Bahasa Inggris hingga Pelatihan Las
Bersama Kelompok Tani Bina Tani Tailong, PT TIMAH Tbk Tanam Lima Puluh Ribu Bibit Nanas di Kundur
Kawasan Industri Pangke Bangkitkan Ekonomi dan SDM Lokal Lewat Program CSR
Tiga Gedung Baru RSUD Muhammad Sani Ditargetkan Rampung Akhir 2025
Verry Florist Klarifikasi Kesalahan di Papan Bunga “HUT Karimun ke-80”
Warga Pulau Kundur Mulai Kesulitan Dapatkan Pertalite, DPRD Karimun Desak Solusi Cepat

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 14:28 WIB

Aturan Baru Distribusi BBM Dinilai Tak Sesuai Kondisi Lapangan, Bupati Karimun Ajukan Penundaan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Warga Gemuruh Geger Temuan Jasad Pria di Dekat Pos Polair Selat Belia

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:31 WIB

Pangke Barat Jadi “Kampung Pendidikan”, Anak Muda Digembleng Bahasa Inggris hingga Pelatihan Las

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:53 WIB

Bersama Kelompok Tani Bina Tani Tailong, PT TIMAH Tbk Tanam Lima Puluh Ribu Bibit Nanas di Kundur

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:01 WIB

Tiga Gedung Baru RSUD Muhammad Sani Ditargetkan Rampung Akhir 2025

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca