Nelayan Karimun yang Diamankan APMM, Akhirnya Dipulangkan ke Indonesia

- Author

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nelayan Karimun yang Diamankan APMM, Akhirnya Dipulangkan ke Indonesia. Foto: ricky/kepriheadline.id

Nelayan Karimun yang Diamankan APMM, Akhirnya Dipulangkan ke Indonesia. Foto: ricky/kepriheadline.id

Karimun, KepriHeadline.id – Nelayan asal Karimun A Huat (54) yang diamankan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) pada Selasa, 4 Maret 2025 lalu, akhirnya bisa dipulangkan ke Indonesia.

A Huat tiba di Pelabuhan Karimun pada Selasa, 18 Maret 2025 sekira pukul 14.30 WIB, setelah dijemput Tim Gabungan dari Satpolairud Polres Karimun bersama Instansi terkait lainnya di laut Perbatasan Indonesia- Malaysia. Proses pemulangan A Huat merupakan hasil koordinasi yang baik Pemerintah Indonesia bersama Kepolisian Indonesia, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Malaysia, Bakamla RI dan APMM. Setelah proses seluruh administrasi selesai, A Huat langsung dipulangkan ke Kabupaten Karimun. Sesampainya di Karimun, A Huat disambut oleh Bupati Karimun Iskandarsyah, Wakil Bupati Karimun Rocky Marciano Bawole dan Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa di Pelabuhan Domestik Karimun. “Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak terkait dalam hal ini, Satpolairud Polres Karimun, DKP Karimun, dan Pemerintah Kabupaten Karimun. Saya merasa senang, bisa kembali ke Karimun,” kata A Huat dijumpai sesaat setelah tiba di Kabupaten Karimun. Ia mengaku selama berada di Malaysia, dirinya mendapatkan perlakuan yang baik dari APMM. Ia juga diizinkan beberapa kali untuk berkomunikasi bersama keluarga di Karimun, guna memberitahukan kabarnya di Malaysia. “Perlakuan cukup baik yang saya dapatkan, disana juga saya diizinkan untuk berkomunikasi dengan keluarga,” katanya.
Baca Juga :  Peringatan Cuaca Ekstrem: Waspada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Karimun, Jumat-Sabtu Besok
Pasca kejadiannya ditangkap APMM Malaysia saat melaut, A Huat mengaku tidak merasa takut atau trauma untuk kembali melaut. Hal itu, tentunya, dikarenakan melaut merupakan satu-satunya mata pancahariannya. “Kalau trauma ya tidaklah, karena itu tempat saya mencari makan. Tetapi, tentunya kedepan akan lebih berhati-hati,” katanya. Sementara itu, Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa menceritakan, kronologis awal nelayan Karimun diamankan oleh APMM Malaysia saat melaut melewati batas perairan. Dikatakan Kapolres, A- Huat melewati perairan Indonesia disebabkan kapal yang ia gunakan saat melaut terbawa arus ketika hendak menarik jaring. “Jadi saudara A Huat ini ketika menarik jaring, dia terbawa arus dan kemudian masuk ke Perairan Malaysia. Saat masuk perairan Malaysia, Ja diamankan oleh APMM,” kata AKBP Robby Topan Manusiwa. Kapolres mengatakan, setelah diamankam pihak APMM, A Huat diketahui langsung menghubungi sang istri untuk memberitahukan kejadian tersebut. Mendapatkan kabar suaminya ditangkap pihak APMM, Istri A Huat langsung melaporkan peristiwa itu kepada Polres Karimun, untuk penanganan lebih lanjut. “Kami langsung mengambil langkah-langkah dengan berkoordinasi bersama KJRI Malaysia. Setelah melalui proses panjang, akhirnya kesepakatan pemulangan tercapai dan A -Huat dipulangkan ke Indonesia,” katanya. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

123 Lansia di Karimun Diwisuda, Peserta Tertua Berusia 82 Tahun
PT TIMAH Tbk Hadirkan Pelayanan Kesehatan Gratis dan Berikan Makanan Tambahan Bagi Masyarakat di Karimun
Kasus Dugaan Korupsi di KPU Karimun Masuki Babak Akhir, Kejari Segera Tetapkan Tersangka
Dekatkan Layanan, Rutan Karimun Hadirkan Pos Kesehatan Keliling di Blok Hunian
Karutan Karimun Respons Dugaan Oknum Pegawai Terlibat “Makelar Kasus”
Imigrasi Karimun Libatkan Sekolah dan Perguruan Tinggi Cegah Perdagangan Orang
Bupati Karimun Audiensi ke Kemenpan RB, Bahas Pembangunan Mal Pelayanan Publik di Coastal Area
Farm Estate PT TIMAH Tbk Jadi Sarana Edukasi Pelajar tentang Pertanian Produktif

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 14:50 WIB

123 Lansia di Karimun Diwisuda, Peserta Tertua Berusia 82 Tahun

Sabtu, 8 November 2025 - 11:50 WIB

PT TIMAH Tbk Hadirkan Pelayanan Kesehatan Gratis dan Berikan Makanan Tambahan Bagi Masyarakat di Karimun

Jumat, 7 November 2025 - 13:53 WIB

Kasus Dugaan Korupsi di KPU Karimun Masuki Babak Akhir, Kejari Segera Tetapkan Tersangka

Kamis, 6 November 2025 - 16:07 WIB

Dekatkan Layanan, Rutan Karimun Hadirkan Pos Kesehatan Keliling di Blok Hunian

Rabu, 5 November 2025 - 15:42 WIB

Karutan Karimun Respons Dugaan Oknum Pegawai Terlibat “Makelar Kasus”

Berita Terbaru

Industri galangan kapal di kawasan Sekupang, Batam. BPS mencatat perekonomian Triwulan III 2025 Kepri tumbuh 7,48 persen, menempatkan Kepri tertinggi di Sumatera dan ketiga nasional. FOTO: Andri/Diskominfo Kepri

KEPRI

Ekonomi Kepri Tumbuh 7,48 Persen, Tertinggi di Sumatera

Sabtu, 8 Nov 2025 - 15:02 WIB

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca