Muatan Kontainer di Perairan Leho Masih Misterius

- Author

Minggu, 7 Mei 2023 - 16:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi peti kemas yang ditemukan nelayan di Perairan OPL. (Foto: Kepriheadline.id)

Kondisi peti kemas yang ditemukan nelayan di Perairan OPL. (Foto: Kepriheadline.id)

Karimun, Kepriheadline.id – Muatan Kontainer atau Peti Kemas di Perairan Pesisir Leho tepatnya di Jembatan Sanur, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun masih misterius. Peti kemas tersebut terlihat sudah dalam keadaan berkarat dan juga sudah ditumbuhi karang. Dugaan sementara, kontainer tersebut telah lama mengapung dan terbawa arus ke pesisir Leho. Dari informasi dihimpun Keprihedline.id, ternyata peti kemas tersebut ditemukan para nelayan di Perairan OPL sekira Sabtu (6/5/2023) pukul 23.00 WIB, oleh nelayan bernama Bujang. Peti kemas itu, kemudian ditarik ke pesisir dengan menggunakan tiga kapal pompong nelayan untuk selanjutnya diamankan. “Adek saya sama kawan-kawannya yang jumpa di perairan OPL setelah tebar jaring. Setelah itu ditarik oleh mereka pakai tiga pompong,” kata Zulnaidi, nelayan setempat, Minggu (7/5/2023). Ia menyebutkan, penarikan kontainer tersebut memakan waktu cukup lama, dimana untuk sampai ke pesisir pantai Leho, membutuhkan waktu hingga belasan jam.
Baca Juga :  Penanganan Masalah Hukum Bidang PTUN, Kejari Karimun Teken Mou Bersama PT Timah, KSOP, BRI dan BRK Syariah
“Cuaca tidak bersahabat, dan baru sampai sekira pukul 10.00 Wib,” ujarnya. Ditariknya peti kemas tersebut dari jalur perairan yang sering dilintasi kapal-kapal, guna untuk keselamatan pelayaran. Sebab, peti kemas yang mengapung ditengah laut itu dapat membahayakan kapal jika menabrak peti kemas tersebut. Kasat Polairud Polres Karimun IPTU Doddy Basyir ditemui di lokasi kontainer, mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan isi dari peti kemas tersebut. “Belum dapat kami ketahui apa isinya. Kondisinya telah berkarat dan juga terdapat karang, mungkin sudah lama,” kata Doddy. Ia mengatakan, pihaknya menunggu waktu yang tepat, dimana kontainer itu akan diangkat terlebih dahulu ke daratan. “Tidak bisa buka disana, takutnya itu limbah. Maka, akan diangkat dulu dari air baru bisa dibuka,” katanya. (cr1/red) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS  

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Najih Prasetyo Kukuhkan PDPM Karimun, Dorong Pemuda Berperan sebagai Agen Perubahan
Tak Bisa Dihubungi Sejak Pagi, Pekerja PT Saipem Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakannya di Teluk Uma
Aksi Curanmor di Kundur Terungkap, Pelaku Ditangkap Usai Dipergoki Korban di Pelabuhan
Satlantas Polres Karimun Gelar Operasi Zebra Seligi 2025 Selama 14 Hari, Ini Sasaran Utamanya
Diciduk Polisi, Pelaku Pencurian di Karimun Akui Beraksi di 50 TKP
Panen Berkah dari Program SAE, Rutan Karimun Hasilkan 180 Kilogram Kangkung
Kasus Stunting Terkonsentrasi di Hinterland, Pemkab Karimun Genjot Program Pencegahan
PT Karimun Granite Salurkan Bantuan Program PPM untuk Oktober 2025

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 11:11 WIB

Najih Prasetyo Kukuhkan PDPM Karimun, Dorong Pemuda Berperan sebagai Agen Perubahan

Senin, 17 November 2025 - 17:16 WIB

Tak Bisa Dihubungi Sejak Pagi, Pekerja PT Saipem Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakannya di Teluk Uma

Senin, 17 November 2025 - 16:04 WIB

Aksi Curanmor di Kundur Terungkap, Pelaku Ditangkap Usai Dipergoki Korban di Pelabuhan

Minggu, 16 November 2025 - 12:03 WIB

Diciduk Polisi, Pelaku Pencurian di Karimun Akui Beraksi di 50 TKP

Sabtu, 15 November 2025 - 13:57 WIB

Panen Berkah dari Program SAE, Rutan Karimun Hasilkan 180 Kilogram Kangkung

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca