KPK Tetapkan Bupati Meranti Tersangka, Berikut Tiga Perkara Menyeret Bupati Adil

- Author

Sabtu, 8 April 2023 - 01:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers Dugaan Tindak Pidana Korupsi menyeret Bupati Meranti. (FOTO: Tangkapan Layar Siaran Langsung Konferensi Pers di Instagram @KPKRI)

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers Dugaan Tindak Pidana Korupsi menyeret Bupati Meranti. (FOTO: Tangkapan Layar Siaran Langsung Konferensi Pers di Instagram @KPKRI)

Jakarta, Kepriheadline.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Konfrensi Pers pengungkapan kegiatan tangkap tangan dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Jumat (8/4/2023) malam. Dalam OTT dilakukan KPK itu, sebanyak 28 orang turut diamankan di 4 lokasi berbeda, antara lain, Kabupaten Meranti, Kabupaten Siak, Pekanbaru dan Jakarta. Dari 28 orang itu, KPK telah menetapkan sejumlah tiga tersangka, antaranya Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil, FN selaku Kepala BPKAD Kabupaten Kepulauan Meranti sekaligus merangkap Kepala Cabang PT Travel TN, MFA selaku pemeriksa muda BPK Provinsi Riau dan Penerima Suap. “Ada 3 kegiatan, pertama pemotongan anggaran seolah-olah sebagai hutang kepada penyelenggara negara, dugaan korupsi penerimaan fee dari jasa travel Umrah, dan Dugaan Korupsi Pemberian Suap pengkondisian pemeriksaan keuangan 2022 di Pemkab Karimun,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi persnya melalui kanal Instagram KPK, Jumat (7/4/2023) malam. Ia menjelaskan, Operasi Tangkap Tangan itu bermula dari informasi masyarakat terkait adanya dugaan penyerahan uang kepada penyelenggara negara pada Kamis (6/4/2023). Dari informasi itu, KPK kemudian mendapati adanya perintah MA untuk mengambil setoran dari kepala SKPD melalui RP, ajudan Bupati. “Selanjutnya, pukul 21.00 Wib, Tim KPK mengamankan beberapa pihak yaitu Fn dan Tm ke Polres Meranti. Dan didapati dari keterangan keduanya, bahwa adanya penyerahan uang untuk keperluan MA yang telah berlangsung lama hingga mencapai puluhan miliar,” katanya. Dari informasi tersebut, Tim KPK langsung mengamankan Muhammad Adil di kediaman dinasnya. Selain itu, turut diamankan dan dilakukan permintaan keterangan pada beberapa kepala SKPD dan seterusnya didapati keterangan bahwa mereka telah menyerahkan uang kepada MA melalui Fn.
Baca Juga :  Percepatan Pengembangan Bandara RHA Karimun Masuk RPerpres dan PSN
“Di Pekanbaru, Tim KPK mengamankan MFA yang ditemukan uang tunai senilai Rp1 miliar, dimana uang itu merupakan total uang yang diberikan Ma untuk pengkondisian pemeriksaan keuangan Pemkab Meranti,” katanya. “Adapun uang yang ditemukan dalam kegiatan tangkap tangan sebagai bukti awal sebesar Rp1,7 Miliar,” katanya. Lebih lanjutnya, Ma selaku Bupati Meranti diketahui memerintahkan kepada kepala SKPD untuk melakukan penyetoran uang yang sumber anggarannya dari pemotongan uang persediaan atau UP, dan Uang Gamti Persediaan atau Gu. “Masing- masing SKPD dikondisi seolah-olah hitang kepada MA. Besaran pemotongan UP dan GU ditentukan oleh Ma sebesar 5-10 persen untuk setiap SKPD,” katanya. “Setoran uang UP dan GU dalam bentuk uang tunai disetorkan kepada Fn yang menjabat sebagai kepala BPKAD sekaligus orang kepercayaan Ma,” katanya. Alex mengatakan, uang yang telah dikumpulkan selanjutnya digunakan untuk kepentingan MA, di antaranya untuk dana operasional safari politik MA yang akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau pada 2024. “Selain itu Desember 2022 Bupati Adil juga diketahui menerima uang sebesar Rp1,4 Miliar dari PT TN melalui FN selaku kepala cabang PT TN,” katanya. (red) Baca berita lainnya juga GOOGLE NEWS  

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lewat Program PELATARAN, Masyarakat Bisa Dapatkan Layanan Pertanahan di Akhir Pekan
Ribuan Klien BAPAS Serentak Lakukan Aksi Sosial, Wujud Kesiapan Implementasi Pidana Alternatif
Audiensi Wali Kota Bekasi, Menteri Nusron Tekankan Kerja Sama untuk Percepat Sertipikasi Aset Pemkot
Pengukuhan PP KAPTI-Agraria 2025-2028, Menteri Nusron Tekankan Pentingnya Kontribusi dalam Transformasi Pelayanan Kementerian ATR/BPN
90 Persen Kawasan Industri dalam Tata Ruang Belum Dimanfaatkan, Dirjen Tata Ruang: Peluang Investasi Sangat Besar
ICI 2025 Jadi Tonggak Penguatan Kolaborasi, Dirjen Penataan Agraria: Reforma Agraria Instrumen Konkret Dukung Pembangunan Infrastruktur
Kata Dirjen PPTR Soal ICI 2025: Jadi Momentum Perkuat Kolaborasi Wujudkan Infrastruktur Tangguh dan Berkelanjutan
Wamen Ossy Jelaskan Tiga Pilar Pendekatan Kementerian ATR/BPN untuk Mendukung Penyediaan Rumah Terjangkau

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:23 WIB

Ribuan Klien BAPAS Serentak Lakukan Aksi Sosial, Wujud Kesiapan Implementasi Pidana Alternatif

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:34 WIB

Audiensi Wali Kota Bekasi, Menteri Nusron Tekankan Kerja Sama untuk Percepat Sertipikasi Aset Pemkot

Senin, 23 Juni 2025 - 11:29 WIB

Pengukuhan PP KAPTI-Agraria 2025-2028, Menteri Nusron Tekankan Pentingnya Kontribusi dalam Transformasi Pelayanan Kementerian ATR/BPN

Senin, 23 Juni 2025 - 11:10 WIB

90 Persen Kawasan Industri dalam Tata Ruang Belum Dimanfaatkan, Dirjen Tata Ruang: Peluang Investasi Sangat Besar

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:13 WIB

ICI 2025 Jadi Tonggak Penguatan Kolaborasi, Dirjen Penataan Agraria: Reforma Agraria Instrumen Konkret Dukung Pembangunan Infrastruktur

Berita Terbaru

Ilustrasi PPPK. Foto: Website KemenPAN RB.

KARIMUN

Pengumuman Hasil PPPK Tahap II di Karimun, Ini Linknya

Senin, 30 Jun 2025 - 22:05 WIB

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca