Karimun, KepriHeadline.id – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, Malaysia, menggencarkan promosi platform Jiran Istimewa (Jiwa) sebagai salah satu strategi untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya dari Johor ke wilayah Kepulauan Riau, termasuk Kabupaten Karimun.
Platform Jiwa merupakan inisiatif promosi pariwisata lintas batas yang mewadahi pelaku usaha sektor pariwisata seperti hotel dan resor, restoran, penyedia jasa transportasi laut dan darat, agen perjalanan, layanan kecantikan dan kesehatan, hingga destinasi wisata.
Konsul Jenderal RI Johor Bahru, Sigit S. Widianto, menuturkan bahwa kehadiran Jiwa bertujuan memperkuat jejaring usaha pariwisata antara Johor dan Kepulauan Riau. Melalui platform ini, wisatawan asal Johor dapat merasakan berbagai keistimewaan dari pelaku usaha lokal di Karimun, begitu pula sebaliknya.
“Platform ini menjadi ruang bagi pelaku industri pariwisata untuk memberikan layanan khas bagi wisatawan dari Johor yang berkunjung ke Kepri. Contohnya, hotel bisa menawarkan free drink atau room upgrade yang tidak memberatkan, tapi tetap memberi kesan khusus,” ujar Sigit saat kegiatan sosialisasi program Jiwa di Karimun, Rabu, 15 Juni 2025.
Ia menambahkan, nilai tambah serupa juga bisa diberikan pelaku usaha di Johor kepada warga Kepri yang berkunjung ke Malaysia. Dengan kedekatan geografis, historis, dan sosial budaya antara Johor dan Karimun, kerja sama ini dinilai strategis dalam mendongkrak pergerakan wisata lintas negara.
“Pariwisata menjadi sektor yang bisa saling menguatkan kedua wilayah. Apalagi dalam situasi global yang menantang, kolaborasi antarnegara jiran menjadi semakin penting,” katanya.
Sejak diluncurkan oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, pada 15 Mei 2025, platform Jiwa telah berhasil menjaring partisipasi puluhan pelaku usaha. Saat ini, tercatat 49 hotel di Johor dan 30 vendor dari Kepri telah tergabung dalam jaringan promosi bersama tersebut.
Bupati Karimun, Iskandarsyah, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai, program Jiwa selaras dengan upaya pemerintah daerah dalam menggeliatkan sektor pariwisata lokal.
“Pemerintah daerah sangat mendukung. Ini bukan sekadar promosi, tapi memberi motivasi konkret bagi pelaku usaha dan wisatawan. Selama memiliki identitas sebagai warga Johor atau Kepri, mereka bisa memperoleh layanan istimewa dari mitra yang tergabung di Jiwa,” kata Iskandarsyah.
Ia optimistis, program ini dapat menjadi pendorong pertumbuhan wisatawan mancanegara di Karimun, terlebih selama ini wisatawan asal Malaysia menjadi pasar utama kunjungan luar negeri di wilayahnya.
“Dengan adanya informasi yang jelas tentang keistimewaan yang bisa diperoleh, wisatawan dari Johor akan semakin terdorong datang ke Karimun, dan warga kita juga akan lebih tertarik mengunjungi Johor,” ujar Iskandarsyah menutup pernyataannya.
(*)
Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah