Kematian Siswi SMA Negeri 1 Kundur Masih Misteri, Ibu Korban Akui Sempat Didatangi Anaknya Lewat Mimpi, Ini Pesannya

- Author

Rabu, 11 September 2024 - 16:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi.

Ilustrasi.

Karimun, KepriHeadline.id – Motif Siswi SMA Negeri 1 Kundur, CPF (17) yang nekat mengakhiri hidupnya dengan terjun ke laut di Perairan Pelabuhan Airud, Tanjungbatu masih menjadi tanda tanya besar. Sepekan pasca peristiwa itu, polisi masih belum menyimpulkan motif kematian CPF. Terakhir, hasil pemeriksaan terhadap pihak sekolah dan teman-teman korban, polisi belum ada menemukan indikasi dugaan aksi bullying menimpa korban. Terkait adanya indikasi Bullying terhadap CPF, Ibu Korban, Sarli Aminanda atau akrab disapa Bebby langsung buka suara. Ia mengungkapkan hasil visum terhadap jasad anaknya telah diterima oleh pihak keluarga. “Ada yang bilang kemarin indikasinya hamil tiga bulan, tetapi itu tidak benar hasil visumnya sudah keluar,” ujar Beby, Selasa, 10 September 2024. Menurutnya, terdapat beberapa hal yang mengejutkan publik hingga proses penyelidikan terhadap motif korban masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian. Pemeriksaan juga telah dilakukan polisi kepada Kepala SMA Negeri 1 Kundur Zurkani, sejumlah guru dan murid, beberapa waktu lalu. Beby menyebutkan melalui bukti chatting dari salah seorang rekan dekatnya korban, bahwa korban sempat berniat bunuh diri di kawasan Pantai Lubuk, Kundur. “Temennya ada cerita ke saya, kalau Cinta sering di ejek dikelas, sering nangis setiap di tanya selalu bilang enggak apa-apa. Dan kemarin Cinta ada minta temankan ke Pantai Lubuk sama temannya sampai di pantai Cinta malah keluarkan pisau,” ujarnya.
Baca Juga :  Ratusan Pekerja PT Karimun Granit Gelar Unras di Halaman Kantor Bupati Karimun
“Ditanya kawannya kenapa bawa pisau, Cinta jawab aku udah capek dibully terus aku mau bunuh diri. Sementara kalau dirumah tidak ada masalah apa-apa, karna dia (korban) paling kesayangan di rumah,” katanya. Kematian korban menjadi duka yang mendalam bagi seorang ibu yang telah mengandung dan melahirkan seorang anak yang diberi nama Cintami Putri Febriza. Ibu korban menuturkan bahwa ia sempat dimimpikan almarhumah dan menyampaikan pesan untuk datang kesekolah melihat temen-temen sekelas korban. “Cinta datang ke mimpi saya, dia minta saya kesekolah dan lihatin temennya satu-satu di kelas,” ujarnya. Terkait hal itu, Ibu korban telah meminta izin kepada pihak sekolah untuk datang ke sekolah dan pada awalnya diizinkan. Akan tetapi, setelah datang ke sekolah nyatanya, ibu korban tak diizinkan. “Awalnya Kepseknya mengizinkan untuk saya datang ke sekolah hari Senin kemarin, tetapi begitu saya kesekolah saya justru tidak diizinkan masuk ke kelas alasannya harus izin dulu ke Dinas Pendidikan,” ujarnya. Menurutnya, pihak sekolah telah memberatkan pihak keluarga korban untuk datang kesekolah dengan alasan takut muridnya tidak mau bersekolah. “Kepseknya khawatir siswanya akan down, sementara anak saya udah tidak ada lagi. Saya datang kesekolah cuma mau meminta kesaksian kalau anak saya ini dibully,” ujarnya. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bersama Kelompok Tani Bina Tani Tailong, PT TIMAH Tbk Tanam Lima Puluh Ribu Bibit Nanas di Kundur
Kawasan Industri Pangke Bangkitkan Ekonomi dan SDM Lokal Lewat Program CSR
Tiga Gedung Baru RSUD Muhammad Sani Ditargetkan Rampung Akhir 2025
Verry Florist Klarifikasi Kesalahan di Papan Bunga “HUT Karimun ke-80”
Warga Pulau Kundur Mulai Kesulitan Dapatkan Pertalite, DPRD Karimun Desak Solusi Cepat
500 Mahasiswa UIN Pekalongan Siap Diterjunkan dalam KKN Tematik Ekoteologi dan Pertanahan
Danlanal Karimun Silaturahmi ke Bupati, Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Laut
Tak Ada Perayaan Besar, Pemkab Karimun Gelar Upacara Khidmat Peringati Hari Otonomi Daerah ke-26

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:53 WIB

Bersama Kelompok Tani Bina Tani Tailong, PT TIMAH Tbk Tanam Lima Puluh Ribu Bibit Nanas di Kundur

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:47 WIB

Kawasan Industri Pangke Bangkitkan Ekonomi dan SDM Lokal Lewat Program CSR

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:01 WIB

Tiga Gedung Baru RSUD Muhammad Sani Ditargetkan Rampung Akhir 2025

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:06 WIB

Verry Florist Klarifikasi Kesalahan di Papan Bunga “HUT Karimun ke-80”

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:00 WIB

500 Mahasiswa UIN Pekalongan Siap Diterjunkan dalam KKN Tematik Ekoteologi dan Pertanahan

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca