Ilustrasi. (Google.com)
Karimun, Kepriheadline.id – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau tercatat alami penurunan cukup signifikan di periode Mei 2023.
Berdasarkan data dari
Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, hingga periode Mei 2023 ini, tercatat 31 kasus ditemukan sejak awal tahun. Jumlah itu, jauh turun dari periode yang sama pada tahun 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi mengatakan, pada periode 2022, Dinkes menemukan sebanyak 390 kasus DBD di 14 Kecamatan wilayah Kabupaten Karimun.
“Sampai hari ini tercatat di Dinkes, ada 31 kasus DBD ditemukan. Ini tentunya turun jauh perkembangannya, apabila dibandingkan dari tahun 2022 lalu,” kata Rachmadi, Rabu.
Ia mengatakan, pada Januari 2023, kasus DBD sempat mengalami kenaikan dengan temuan sebanyak 13 kasus. Akan tetapi, dari bulan ke bulan, angka penyebaran DBD semakin menurun.
“Untuk periode yang sama dalam tiga tahun belakangan, tahun ini terendah dengan 31 kasus. Pada 2021 periode Mei ada 96 kasus, tahun 2022 asa 390 kasus,” ujarnya.
Disebutkan Rachmadi, dengan turunnya angka DBD ini, semua pihak diharapkan tetap menguatkan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Abatisasi. Hal itu menurut Rachmadi lebih efektif untuk pencegahan, dibandingkan saat kasus DBD meningkat.
“Justru dalam kondisi rendah, saya minta para Kapus (Kepala Puskesmas,-red) untuk melakukan Goro PSN dan abatisasi, karena kalau PSN dan abatisasi saat kasus banyak kurang efektif,” ujarnya.
(cr1/red)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow